Tak banyak brand ponsel yang mengedepankan desain saat berupaya untuk menjual murah perangkat bersama segala peningkatan kapasitas yang dimiliki demi menarik minat konsumen.
Katakanlah beberapa brand lokal.
Ketika harga dikedepankan, sebagian besar malah mengorbankan desain meski spesifikasi yang dijual tergolong kelas menengah.
Demikian halnya brand global.
Berada di segmen yang sama, spesifikasi perangkat kerap dinomorduakan.
Lalu bagaimana dengan perangkat yang satu ini ?
Biar ndak penasaran, saya kenalkan deh seri AndroMax terbaru, satu diantara dua yang dirilis sebulan belakangan.
AndroMax E2+.
Jujur, awalnya saya nggak terlalu tertarik untuk melakukan Unboxing perangkat berjaringan 4G LTE yang merupakan pengembangan seri sebelumnya E2 yang dirilis Triwulan pertama kemarin.
Berhubung secara desain terdahulu memang memberikan kesan ponsel murah meski spesifikasi tergolong standar masa kini.
Tapi pas punya waktu lowong untuk melihatnya lebih jauh, yang ada malah kaget. Hehehe…
Karena untuk sebuah ponsel yang dijual kepada konsumen di rentang harga 1.199 ribu rupiah atau kalo dibulatkan jadi 1,2 juta, seri AndroMax E2+ ini punya penampilan menyerupai ponsel buah berharga mahal itu.
Eh langsung disebut deh, iPhone 4 besutan Apple. Hanya dari segi material luar loh ya. Utamanya pada penggunaan material logam pada bezel di sekeliling ponsel. Selebihnya ya memang khas AndroMax lewat seri Android mereka.
Masih belum percaya ?
Simak tulisan lanjutannya ya.
Comments
Post a Comment