Dua luka di kaki rasanya belum mampu untuk hentikan langkah ini bekerja keras tanpa pernah tahu, lari dari kenyataan untuk sekedar beristirahat.
Semua opini dan pembelaan selalu dijatuhkan dan terhenti saat keinginan atasan begitu menggebu dekati kesempurnaannya. Ia lupa bahwa aku hanyalah seorang manusia biasa yang mempunyai keterbatasan berpenyakit Gula.
Diabetes.
Kencing Manis…
Satu kenyataan pahit yang bilamana terus menerus dipaksakan, kelak akan membuang sia-sia semua harapan yang digantungkan ketiga anakku menyambung asa masa depannya nanti.
Aku lelah kawan.
Lelah untuk berbohong bahwa aku mampu.
Lelah untuk bersemangat bahwa kita bisa.
Lelah untuk menimpali semua keinginan tanpa ada upaya untuk menyelesaikannya.
Ijinkanlah aku untuk beristirahat kawan…
Comments
Post a Comment