Setelah menghapus satu akun sosial media yang kelihatannya memakan waktu luang cukup banyak, kini saya mulai berpindah kebiasaan pada uji otak dan kecerdasan melalui olah permainan angka yang dulu pernah saya kenal dengan istilah Figjig.
Figjig merupakan satu permainan berpola sama dengan teka teki silang, hanya bedanya menggunakan barisan angka dari dua hingga sepuluhan digit pada kotak kotak kosong yang telah disediakan. Tak ada pertanyaan, hanya duga menduga, kira-kira dari data yang ada, barisan angka mana yang cocok diletakkan berdekatan dengan petunjuk angka awal. Susah ?
Mungkin.
Tapi kalo sudah menemukan pola atau cara mainnya, saya yakin bagi kalian yang terbiasa bergelut dengan angka, bakalan mengasyikkan bahkan menghabiskan sebagian besar waktu luang yang dimiliki.
Tidak ada aturan khusus sebagaimana permainan Sudoku. Yang penting semua data barisan angka yang ada bisa masuk dan memenuhi kotak kosong tanpa ada kesalahan penempatan.
Permainan Figjig ini pertama kali saya temukan di media cetak Intisari yang dipegang saat usia masa sekolah SMP jelang SMA. Hanya lantaran tidak ada yang mengisi, maka sayapun mencoba mempelajarinya berdasarkan petunjuk kakak yang kelihatannya sudah pernah mencoba sebelumnya. Merasa berhasil menyelesaikannya dalam waktu singkat, satu persatu Intisari edisi sebelumnya dikorek dengan harapan masih ada lembar Figjig yang masih kosong. Lembar ini berada di halaman paling belakang, tepatnya sebelum Teka Teki Silang.
Bisa ditebak, saya pun menantikan kehadiran Figjig di Intisari edisi berikutnya, hingga menghilang saat Sudoku mulai dikenal.
Berupaya mencari keberadaan Figjig di Play Store tampaknya tak satupun istilah ini dikenali. Baru mencoba menggunakan kata kunci ‘fill number‘, ketemulah yang saya inginkan. Lumayan…
Dan lantaran bersua Figjig dengan puluhan seri yang menanti waktu untuk dipecahkan, terbersit pula keinginan menemukan permainan serupa yang sudah lama saya tinggalkan, dengan puluhan seri dalam berbagai tingkat kesulitan. Sudoku.
Ah, untuk permainan yang satu ini, saya yakin kalian sudah paham bukan ?
Comments
Post a Comment