Lama menonaktifkan akun FaceBook entah kenapa tiba-tiba punya keinginan melihat isinya kembali.
Di tengah kebingungan meniti timeline, kaget melihat status kakak mindon bli Ketut Cahyana yang mengeluhkan kesendiriannya menunggui sang bapak, Om Pageh demikian biasa kami memanggilnya, yang terbaring sakit di ruang Wijaya Kusuma 3 RS Sanglah hari Jumat dini hari lalu. Penasaran, saya segera melakukan kontak dan siangnya langsung menengok bersama Bapak, sepupu beliau.
Ditengah rasa galau pasca aktif kembali di akun sosial media, masih sempat meninggalkan jejak di timeline sendiri, beberapa status kawan lama dan group Warga Pande Bali. Setelah itu, off lagi.
Sabtu malam, antara ragu dan bingung, entah mengapa kembali saya memantau timeline akun FaceBook dan menemukan berita duka di halaman Bli Ketut Cahyana. Sebuah kabar yang membuat saya dan Bapak amat sangat terkejut.
Om Pageh meninggal Sabtu pagi. dan status yang saya baca tercatat sudah berlalu 8 jam sebelumnya.
Tak ambil jeda lama, segera melakukan kontak kembali dan mendapatkan info, upacara pengabenan ‘mekingsan di geni’ akan dilaksanakan pada hari Selasa besok di kampungnya, Singaraja.
Fiuh… beginilah mungkin sisi negatif saat keputusan untuk nonaktif dari dunia maya utamanya FaceBook diambil. Jadi gak update soal cerita dan berita kawan, saudara bahkan tetangga sendiri. Sebagaimana jejak yang saya tinggalkan tempo hari.
Tapi yah, Mungkin memang sudah jalannya saya harus hadir di akun FaceBook untuk mengetahu saat-saat terakhir Beliau. Karena selama 3 minggu berada di RS Sanglah, tak satupun kabar yang saya dapatkan dari kerabat secara lisan. Dan bisa jadi mulai besok akun FaceBook saya itu sudah ndak aktif lagi.
Mohon Maaf untuk kalian yang sudah terlanjur optimis.
Comments
Post a Comment