Minggu pagi baca eBook hasil unduhan di aplikasi S Lime, rasanya mengkeret saat menemukan artikel review salah satu ponsel flagship milik Samsung bertajuk Note, seri terkini dari yang pernah ada dan hadir dalam balutan material logam. Mantap pastinya.
Tapi sebelum itu, pas kapan seorang senior di dunia birokrasi sempat chat malam-malam membanggakan handset iPhone 6 yang baru dibelinya dan mengaku tak ingin lagi berpindah ke lain merek alias menekankan Android itu… so last years.
He… Intinya Beliau ini sangat puas dengan performa dan kehandalan Apple series yang di-Mak Erot-kan ukurannya, dan berusaha mematahkan semua kebanggaan saya akan Note 3 yang hingga kini masih dipake untuk segala aktifitas. Ya, segala aktifitas.
Bisa dikatakan sejak pegang Note 3, Galaxy series milik Samsung yang tempo hari harga awalnya tembus di angka 7 jutaan ini, nyaris menggantikan semua aktifitas yang biasanya saya lakoni saat senggang. Kini, laptop hanya disentuh saat diperlukan untuk menyusun Laporan atau Karya Tulis yang jumlahnya berlembar-lembar. Sedang jika hanya berupa Notulen bahkan tulisan Blog, bisa diselesaikan dengan aplikasi Evernote. Tabletpc 7 inchi yang dahulu menemani, kini sudah dihibahkan sepenuhnya pada anak.
Sudah cukup puas dengan layar lebar Note series ini.
Sedang dari Performa sebetulnya sudah sangat memuaskan untuk ukuran sejauh ini. Yang namanya Lag ya biasalah, macam tubuh manusia, gak seterusnya bisa berfungsi maksimal. Cuma perlu dimaklumi saja, sisanya masih mantap kok.
Samsung Galaxy Note 5. Punya spesifikasi yang mirip dengan kedua kakaknya terdahulu. Note 3 dan Note 4. Hanya kali ini ada penambahan space RAM jadi 4 GB. Tapi sejauh sistem Android masih sama, rasanya tetap saja memory yang tersisa gak sampai 1 GB. Infonya sih nanti di OS versi baru, bakalan diubah pola pikirnya.
Sedangkan iPhone ? Hingga saat ini mungkin masih belum aja. Saya masih mencintai pola pikir ‘Copy Paste’ yang dahulu pernah diingatkan pengguna Apple untuk ditinggalkan. Sayangnya lingkungan dimana saya hidup dan tinggal, belum semua memiliki dan menggunakan perangkat yang setara atau serupa.
Masih ada yang betah menggunakan ponsel Jadul dengan konektivitas Bluetooth saja sebagai sambungan. Akan susah bertukar file jika kita menggunakan Apple yang murni mengandalkan jaringan Internet. Tapi yah… kembali pada kebutuhan dan kepentingan sih sebenarnya.
Jadi kalo saat ini ada yang menawarkan untuk Migrasi dari Note 3 ke Note 5, rasanya eman membuang uang sedemikian banyak, toh secara kebutuhan belum perlu sejauh itu. Akan tetapi kalo ada yang mau menawarkannya gratis…
Ya…
Siapa sih yang bisa menolaknya ?
He…
Comments
Post a Comment