Sejak diperkenalkannya teknologi e-Commerce di Indonesia tampak geliat pengembangannya makin menjadi untuk berupaya ikut meramaikan bahkan bisa jadi mengambil alih bagian yang belum tersentuh selama ini. Meski segmen yang disasar rasanya masih sama, konsumen yang sibuk dengan aktifitas keluarga dan pekerjaan diluar rumah, namun tetap saja dirasa menarik untuk dicoba.
Nama eBay tentu tidaklah asing dimata sebagian besar pengguna dunia maya. Situs lelang yang beken dari California Amerika itu kini tampaknya menjadi salah satu pemanfaat teknologi e-Commerce di Indonesia hadir dan bekerja sama dengan Telkom Indonesia lewat brand baru Blanja.com yang dapat diakses di sini.
Sebagaimana situs jual beli online yang ada di seputaran kita, untuk dapat berbelanja di Blanja.com pengguna dihadapkan pada proses Registrasi yang mudah dan cepat. Cukup mendaftarkan Nama, alamat email dan nomor telepon sebagi sarana verifikasi akun dan notifikasi, pengguna sudah bisa melakukan browsing kebutuhan yang diinginkan serta memasukkannya dalam keranjang belanja. Namun jika boleh disandingkan, Blanja.com memberikan porsi Berita atau notifikasi bagi pengguna di sisi kanan halaman, untuk menginformasi hal-hal yang dianggap perlu diketahui oleh pengguna akan pengelolaan halaman hingga proses maintenance atau perbaikan. Jadi ketika terjadi gangguan yang dialami pengguna, tinggal memeriksa kolom Berita yang ada untuk mencari tahu kondisi terkini halaman yang diakses.
Dalam tampilannya, Blanja.com memberikan penawaran melalui sepuluh kategori utama dengan sub masing-masing meliputi Fashion & Asesoris, Kesehatan & Kecantikan, Telepon & Gadget, Anak, Bayi & Mainan, Rumah & Elektronik, Komputer, Film, Musik & Buku, Otomotif, Fotografi & Video, serta Sport, Travel & Food.
Meskipun menyandang nama eBay sebagai induk perusahaan, nampaknya halaman Blanja.com hanya menyediakan penjualan barang-barang baru saja, lengkap dengan diskon yang cukup besar. Tidak termasuk penjualan lelang atau pemasaran barang bekas. Padahal bisa jadi kalau ini bisa ikut dikembangkan, bukan tidak mungkin pangsa pasar situs penjualan barang bekas yang kini besar di Indonesia, bisa digerogoti lebih jauh. Apalagi dengan proses pembayaran yang cukup mudah dan cepat.
Dilihat dari sisi calon penjual, Blanja.com menyediakan dua pilihan toko yaitu Bisnis yang mensyaratkan NPWP dan surat ijin SIUP/TDP, dan penjualan Individu yang hanya mensyaratkan kartu Identitas dan NPWP. Khusus untuk pilihan bisnis, sepertinya ini akan sedikit menyulitkan mereka yang tergolong usaha kecil laiknya jualan di situs jual beli online lainnya. Namun bisa jadi pemberian persyaratan tersebut merupakan upaya dari Blanja.com untuk mengamankan penggunanya dari penipuan yang kerap terjadi sejauh ini.
Uniknya, saat pengguna menemukan barang kebutuhan yang dicari, Blanja.com memberikan pula opsi jumlah stok barang yang tersisa, demi meminimalisir pembatalan pesanan akibat stok kosong yang tidak diketahui pengguna, akibat tidak menanyakannya terlebih dahulu pada penjual. Selain itu ada pula fitur Tujuan Pengiriman, yang nantinya akan membantu mengkalkulasi biaya pengiriman sampai di alamat pengguna. Sedangkan dalam opsi pencarian, terdapat pilihan rentang harga yang diharapkan oleh pengguna, dan pengurutan hasil berdasar pada berbagai pilihan. Harga Termurah, Termahal, Terlaris atau Terbaru.
Untuk memanjakan pengguna, Blanja.com memberikan penawaran pembelian pulsa senilai tertentu dengan potongan harga lebih dari 50%, yang berlaku sekali sehari bagi 1 akun. Menarik bukan ?
Comments
Post a Comment