Malam ini saya kedatangan Tamu yang sudah dinanti-nanti. Tamu yang diharapkan kehadirannya dalam dua tahun terakhir. Tamu yang baru bisa ditemukan di gerai jualan online TokoPedia. Eh ?
Cafe Blue
Ini adalah sebuah buku, lebih tepatnya karya novel dari seorang penulis ternama, Hilman.
Ya. Hilman.
Cafe Blue hadir kalo gak salah di era dollar masih berharga dua ribuan, dimana bercerita tentang seorang gadis sampul bernama Sasa yang membuka tempat nongkrong bagi para remaja sekitarnya dan menawarkan jajanan es krim dengan harga lima ratus rupiah saja. Jaman itu loh ya…
Alur kisahnya sederhana. Hanya lima chapter pendek. Gak ada konflik menjelimet dan bikin pusing, semua berjalan dengan pemahaman yang mudah dicerna, utamanya bagi kalian berusia remaja.
Saya pribadi hanya membutuhkan waktu setengah jam, tak sampai malah, untuk bisa menghabiskan seisi novel dengan baik. Mungkin karena sudah terbiasa membaca cerita yang lebih berat.
Novel satu ini saya dapatkan dari gerai online di aplikasi TokoPedia. Iseng saja sebenarnya saat melakukan pencarian. Keingetan gara gara gak pernah nemu saat dahulu goggling di dunia maya. Maka sudah sewajarnya saya berterima kasih pada penyedia layanan ini.
Harganya naik sepuluh kali lipat. Tapi untuk ukuran masa kini, masih di angka belasan ribu. No problem saya kira.
Cafe Blue, satu diantara tiga buku yang datang malam ini, mengisahkan seorang Sasa dalam menjalankan bisnis karir pertamanya, disela godaan hidup yang datang dari sang Mama. Tak lupa dibumbui kisah cinta sang gadis dengan pujaan hati bernama Andi, seorang mahasiswa dari jurusan komputer yang hadir diantara para jejaka penyuka Sasa.
Bagi yang kerap membaca kisah macam ini, saya yakin bisa menebak kemana arah air mengalir. He…
Membuat penasaran, lantaran dulu itu pernah punya, tepatnya milik kakak almarhum yang kemungkinan besar dibawa serta saat pernikahannya. Pas lagi pengen baca novel jadul macam Gola Gong terdahulu, hanya Cafe Blue ini saja yang terlewatkan.
Kalian minat ?
Comments
Post a Comment