Menulisi Blog bagi sebagian kawan katanya sih gak gampang. Rata-rata mereka bingung, bagaimana harus memulainya kembali ? Ambil tulisan apa, bagaimana menyusun kalimat atau bahkan mengawali paragrafnya ?
Tulis saja kawan apa yang kalian ingat.
Tulis dan tuliskan. Apa yang menarik dari ide tersebut, apa yang terpikirkan pertama kali, atau apa yang mengingatkan kalian pada topik yang akan diangkat ?
Mulailah menulis dengan satu kalimat. Lalu lanjutkan. Jika masih belum sreg, lakukan perubahan. Mengubah struktur kalimat, mengganti urutan katanya, atau membalikkannya menjadi pertanyaan ?
Gaya bahasa dan tulisan blog memang gak bisa dilepaskan begitu saja. Namun jika sampai harus menunggu menemukan gaya bahasa itu baru mulai menulis, pertanyaannya adalah, sampai kapan ?
Blog www.pandebaik.com sendiri mengalami banyak perubahan gaya bahasa. Dari yang bercerita sebagai ‘aku’ lalu berkembang menjadi ‘saya’. Bisa pula ‘kami’ atau menjadi pihak ketiga yang bercerita. Semua berkembang seiring perubahan struktur kalimatnya. Dari yang asal njeplak, memaparkan, hingga berupaya untuk menyampaikan bahasa yang dapat dipahami oleh awam. Analogi biasanya yang paling sering digunakan.
Menemukan gaya bahasa dan struktur kalimat yang pas bagi Blog sendiri, pelan tapi pasti akan berkembang seiring durasi aktifitas ngeBlog yang ditekuni. Sulit rasanya bisa pas mantap dalam sekali tulis apalagi bagi para Blogger nubie. Jadi jangan patah arang apabila belum merasa sreg dengan hasil yang pernah dicapai. Semua memerlukan proses.
Berkaitan dengan struktur kalimat atau gaya bahasa Blog yang ingin disampaikan, bisa mulai dari sebuah Quote yang banyak dikenal orang ataupun karangan sendiri, bisa juga dimulai hari hal umum mengerucut pada hal khusus maupun sebaliknya.
Susun semuanya yang kalian punya, lalu baca berulang ulang. Tempatkan diri kalian sebagai pembaca blog yang awam. Yang mungkin akan merasa kebingungan dengan panjangnya kalimat yang kalian gunakan saat menggambarkan sesuatu. Bisa juga mengadopsi kalimat dari majalah ataupun tabloid ternama. Intisari atau Jawa Pos kalau tidak salah kerap menggunakan kalimat pendek dan tak berbelit. Kesederhanaan akan lebih baik ketimbang penjelasan logis dan berekor panjang.
Banyak-banyaklah membaca referensi luar, utamanya yang menyampaikan materi sejenis dengan Blog yang akan dikelola. Jangan segan meniru. Lalu pilihlah yang terbaik, dan berikan sentuhan kalian di setiap postingnya.
Selamat menulis kembali.
Comments
Post a Comment