Akhirnya kesampaian juga harapan kami, bisa menjalani upacara pertamanya Gek Ara di rumah bersama Keluarga.
Upacara 42 hari atau yang dikenal dengan istilah abulan pitung dina atau satu bulan (Bali-35 hari) tujuh hari, dilaksanakan pada hari Minggu kemarin, 29 Maret 2015 mulai pukul 14.30 wita dengan mengundang saudara terbatas di halaman rumah saja.
Upacara 42 hari ini selesai sekitar pukul 16.00 wita, sedikit lebih cepat dari perkiraan.
Meskipun pada malam harinya Gek Mutiara sempat kami bawa ke UGD Sanglah lagi karena menangis dan tampak kesakitan akibat ruam popok yang ada di pantatnya, sekitar pukul 1.00 dini hari, adik diijinkan pulang tanpa perlu rawat inap lagi. Dan sedari pukul 4.00 pagi tadi adik masih tampak rewel dengan rutinitasnya dan memaksa sang Ibu untuk mengorbankan lagi waktu Istirahatnya.
Tapi semoga Adik Mutiara bisa tetap sehat kedepannya.
Comments
Post a Comment