Gag terasa nih udah sewindu saya menyandang status sebagai blogger, status sampingan seorang PNS yang biasa-biasa saja. Hehehe…
dan karena hari ini merupakan Hari Blogger Nasional, sebagai salah satu blogger tentu wajib hukumnya bagi saya untuk ikut-ikutan merilis satu posting yang berkaitan dengan topik tersebut meskipun secara isi sih sepertinya gag penting, hanya nambah-nambahi jumlah posting yang kini baru mencapai angka 2.298. Jadi setelah postingan ini terpublikasi, ya bakalan mengubah angka terakhir jadi 9, itu aja sih.
Akan tetapi, perlu saya sampaikan bahwa menjadi seorang Blogger itu sebetulnya adalah Berkah, satu Anugerah Tuhan yang gag ternilai harganya. Karena dengan adanya status inilah, hobby menulis atau menuangkan isi kepala secara rutin bisa mendatangkan banyak manfaat seperti dokumen Tesis, dokumen tugas Diklat PIM IV atau sekedar Notulen hasil rapat dan penyampaian pendapat secara terstruktur masif dan sistematis. Dimana semua itu gag bakalan bisa saya wujudkan apabila status sebagai seorang Blogger tidak pernah saya sandang selama delapan tahun terakhir. *Sombong itu Perlu, apalagi kalo bisa tamat SMA *uhuk *jadi saran saya mulailah menulis dan sandanglah status sebagai seorang Blogger.
Memang benar apa kata senior saya om Anton Muhajir aka @antonemus bahwa Status Blogger akan disandang begitu ia melahirkan sebuah tulisan, sedangkan soal Update kapan sih ya… terserah, itu urusan masing-masing. Bersyukur sampai tadi pagipun masih sempat nulis satu postingan meskipun secara isi lagi-lagi ya gag penting banget. Curahan hati seorang PNS yang lagi menggalau. Tapi ya gag apa-apa, toh ini media pribadi. Mau jungkir balik pun disini masih sah sah saja.
ditambah apa yang disampaikan seorang Ivan Lanin lewat akunnya @ivanlanin bahwa “Terlalu sering menulis kalimat pendek dapat menumpulkan kemampuan menulis panjang. (maka) Tulislah blog…” ini lagi-lagi benar adanya. Bahwa status Blogger belakangan memang makin berkurang jumlahnya (jika tolok ukur yang digunakan adalah pembaharuan atau interval update tulisan terakhir), seiring lahirnya istilah micro-blogging dimana tulisan yang biasanya sedapat mungkin dipanjang-panjangkan, kini sudah terwakili oleh Update Status yang hanya terdiri dari beberapa kata ataupun satu kalimat singkat.
Tapi sudahlah, di Hari Blogger Nasional ini tentu bukan saatnya kita berdebat sejauh itu. Minimal satu yang perlu diingat bahwa di Indonesia kita masih punya Mas Enda Nasution yang dikenal sebagai Bapak Blogger Indonesia, ditambah halaman MisterKacang nya putra Jokowi, presiden terpilih yang diharapkan bisa membangun kembali semangat para blogger untuk hadir dan eksis di dunia maya. Sedang saya sendiri ya tetap berusaha melahirkan posting tulisan yang ke 2.300, entah kapan.
satu tambahan lagi, sebagai seorang Warga Negara Indonesia yang tempo hari secara terang-terangan memilih Pak Jokowi sebagai Presiden dalam Pemilu lalu, tentu wajib saya mengucapkan Selamat Bekerja bersama Kabinet Kerja bentukan Beliau bersama pak JK, dan berharap meskipun banyak cercaan dan komentar sinis yang mampir, dalam 5 tahun kedepan bisa membalikkan sedikit keadaan bangsa yang kini banyak dipesimiskan generasi muda angkatan saya.
Terakhir, Selamat Hari Blogger Nasional sekali lagi. Semoga gag ada lagi kamus kasus blogger dituntut Media Mainstream hanya karena tulisannya yang menyentil, dan gag ada kamus kasus blogger diamputasi hobby menulisnya oleh Pemerintah berkuasa.
Demikian disampaikan untuk dapat ditindaklanjuti. *eh Maaf, ini kebiasaan saya dalam menyusun surat dinas
Comments
Post a Comment