Matahari !!! Huuu Haaaaaa !!!
Selamat Pagi !!! Pagi Pagi Pag… *eh Mimpi apa nih ?
Mih… Maaf Maaf… yang tadi itu ceritanya Yel Yel kami, kelompok Matahari (tapi bukan Bunga Matahari Shincan loh yah…) yang begitu dibanggakan saat dipamerkan didepan dua puluh peserta Diklat PIM IV Angkatan V Kabupaten Badung… Meski gag dapet Juara Umum dan menyabet emas, tapi pengalaman kali ini memang amat berkesan… apalagi pernah punya pengalaman jatuh dan amnesia saat outbound masa prajabatan terdahulu. Jadi bisa dikatakan yang sesi hari terakhir itu merupakan sesi bertahan hidup normal… ups…
Jika tulisan dua makan siang kemarin ada kaitannya dengan tulisan sebelumnya yang golput itu, maka tulisan kali ini ada kaitannya juga dengan tulisan sebelumnya yang… eh yang mana yah ?
Jadi ceritanya nih usai melakoni 13 hari kerja On Campus di pendidikan pola baru ini, semua peserta angkatan V Kabupaten Badung (sebetulnya angkatan pertama di kabupaten Badung untuk pola baru) kembali ke kantor masing masing (off campus) untuk berdiskusi dengan para Mentor (atasan langsung) serta mendapatkan persetujuan atas tugas Proyek Perubahan yang akan dikerjakan selama masa Diklat selanjutnya nanti.
Demi mendapatkan apa yang ditugaskan selama masa Off Campus ini, sebenarnya sih peserta disarankan untuk tidak mengambil kerjaan kantor, tapi faktanya ya gag bisa begitu. Sama halnya dengan apa yang saya protes saat pembelajaran pertama dahulu, bahwa sebenarnya para peserta tidak bisa meninggalkan pekerjaan utamanya meski usai jam pembelajaran sekalipun.
Dan entah mengapa ketika kegiatan Off Campus ini dilakoni… satu persatu permasalahan datang setiap harinya (dalam total 5 hari kerja), sehingga mau tidak mau ya harus diselesaikan demi masa depan cerah saat ditinggalkan kembali hari senin nanti. Edan bener…
Terhitung yang paling parah adalah berkaitan dengan waktu pulang yang gag pernah tepat waktu (diatas jam 5 sore). Ini lantaran waktu kerja yang ada rasanya gag pernah cukup untuk menyelesaikan pekerjaan yang ada. Sampai sampai di hari pertama balik kantor malah memicu pertikaian antar pulau yang mengakibatkan ‘pisah ranjang’ selama empat hari berikutnya… ya… sudahlah… mau bilang apa lagi…
Yang lebih bikin kaget lagi ya terkait usaha menindaklanjuti PermenPU nomor 14/MRT/M Tahun 2011 yang isinya tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan di Kementrian Pekerjaan Umum yang mengakibatkan pada pencalonan saya menjadi Kepala Satuan Kerja untuk kegiatan PPIP atau Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan sekaligus merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmennya yang diperbolehkan melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan APBN. Ini terkait penugasan sebagai pejabat inti satker yang tidak boleh dirangkap. Lebih Edan kan ?
Bukan apa apa sih, tapi masa dengan jabatan baru setahun di Kepala Seksi begini sudah harus masuk lagi menjadi Kepala Satuan Kerja… padahal yang namanya Pejabat Pembuat Komitmen atau PPK saja rasanya belum semua bisa dilakoni dengan baik, berhubung jumlah paket yang ditangani itu ada sekitar 63 paket dan akan bertambah 6-8 paket lagi di anggaran Perubahan akhir tahun 2014 nanti. Makin Edan kan ?
Maka jadilah masa Off Campus ini yang seharusnya bisa lebih santai dijalani, jadinya jauh lebih berat untuk dilakoni. Apalagi membayangkan kelak mulai Senin nanti bakalan lebih banyak pekerjaan lagi yang harus ditangani… Bweeehhh… harus siap siap stamina dan konsentrasi pikiran nih biar gag jatuh sakit.
Eh… waktu sudah menunjukkan pukul 6.20… saatnya memandikan dua putri kecil kami sebelum bersalin rupa. Ya sudah… nanti saya lanjut lagi deh.
Comments
Post a Comment