Skip to main content

Eksplorasi Samsung Galaxy Note 3

Masih mengulas soal kemampuan dan fitur baru yang ditawarkan oleh perangkat Android Flagship besutan vendor asal Korea Selatan, Samsung Galaxy Note 3, kali ini saya ingin berbagi soal hal-hal yang jadi catatan khusus dalam rangka eksplorasi lebih jauh, tentu dari sudut pandang dan kebutuhan saya selaku pengguna.

Pertama, soal Spek. OctaCore ditambah 3 GB RAM tentu saja bukan spesifikasi biasa. Meskipun dalam tulisan tempo hari beberapa kali masih saya jumpai lag lantaran sisa RAM yang dapat digunakan jauh dari harapan, namun soal kecepatan loading pada beberapa buku atau majalah berformat pdf seperti majalah detik atau Android, baru terasa bedanya dengan perangkat Android yang saya gunakan sebelumnya. Lebih gegas dalam membuka dan merendering halaman, sehingga informasi yang ditawarkan pun dapat lebih cepat selesai dibaca.

Lain spek lain pula fitur yang ditawarkan untuk mendukung kehadiran stylus pen yang dibenamkan di sisi belakang bodi, bawah kanan. Apalagi kalau bukan yang namanya Air Command.

Air Command adalah salah satu fitur yang mendukung kehadiran Stylus Pen besutan Samsung Galaxy Note 3, yang secara default akan hadir secara otomatis saat stylus dikeluarkan dari cangkangnya. Fungsinya sebagai jalur shortcut ke lima fitur lain yang pula menjadi pembaharuan bagi Note series yaitu Action Memo, Scrapbooker, Screen Write, S Finder dan Pen Window.

Bagi yang ingin tau lebih lanjut perihal aktifitas apa saja yang bisa dilakukan oleh kelima fitur diatas, kelak akan disampaikan dalam satu tulisan khusus lebih lanjut.

Lalu, terkait pembaharuan fitur atau yang tempo hari disebut hanya sebagai gimmick yang gag terlalu penting, selain koneksi NFC dan Samsung Beam, ada Air View yaitu fitur yang dapat dimanfaatkan untuk memunculkan informasi saat telunjuk atau stylus mengarah pada item tertentu dalam layar perangkat, Air Gesture yaitu fitur yang dapat mengoperasikan beberapa fungsi hanya dengan melakukan aksi sapuan tangan diatas layar (tanpa menyentuh), Motion dan Palm Motion yang memanfaatkan gerakan atau goyangan ponsel, Smart Screen yang memanfaatkan gerak gerik bola mata serta Increase Touch Sensitivity yaitu fungsi untuk para pengguna yang berada di wilayah bersuhu dingin, tetap dapat mengoperasikan perangkat meski tangan terbungkus oleh sarung yang tebal.

Oh ya, selain semua fitur baru diatas, dalam paket penjualan terdapat satu aplikasi lagi yang kelihatannya disuntikkan secara default untuk para penggunanya agar dapat memelihara kesehatan melalui S Health. Sebagaimana namanya, aplikasi ini kelak dapat dijadikan sebagai sarana untuk mencapai tujuan kesehatan tertentu seperti diet atau menurunkan berat, mempertahankan kondisi tubuh atau menjaga stamina keseharian. Semacam asisten ceritanya. Bisa digunakan setelah pengguna menginputkan data diri secara fisik serta tujuan yang ingin dicapai.

Oke, cukup sekian untuk tulisan kali ini, besok kita lanjut lagi dengan mengEksplorasi lima fitur baru Air Command. Sampai nanti…

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak, ya wajar s

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pangan,