Jujur, selama ini gag pernah terbayangkan bakalan mampu mengambil kendaraan pengganti kijang jadul Toyota Grand Extra 1988 terdahulu dengan mobil baru gres, bahkan merupakan kasta tertinggi di jenisnya. Tapi kini, semua terpatahkan. Toyota Avanza Veloz White Manual 2013 siap menemani hari-hari kami selanjutnya.
Setelah mengambil keputusan final pasca mengahadap ke Mertua, tanpa diskusi lagi dengan keluarga, Veloz akhirnya saya pilih dengan beberapa pertimbangan tambahan. Salah satunya adalah memiskinkan diri, menghabiskan seisi tabungan serta mengorbankan rencana untuk menyimpannya sebagian sebagai persiapan pembayaran 4 (empat) polis asuransi setiap bulannya. Ini diambil dengan harapan, kedepan semua bisa dimulai dari awal lagi, menabung dan menabung, apalagi tanggal muda sudah menjelang. Minimal yang namanya gaji dan insentif bisa dijadikan pegangan sementara seperti sepuluh tahun lalu adanya.
Akan tetapi, keuangan kali ini bukanlah berasal dari satu sumber saja. Ada 3 tepatnya. Milik saya, istri dan Bapak. Masing-masing memberikan sumbangan sesuai kemampuan yang pada akhirnya mampu membawa pulang kendaraan SUV keluarga standar Indonesia.
Veloz Putih kami pilih dengan alasan mudah dibersihkan, kotor lebih mudah terlihat dan kabarnya merupakan warna favorit masa kini. Entah benar atau tidak. :p Selain itu, bodinya yang menengah (lebih kecil dari Kijang kami terdahulu) memberi peluang pada kami, untuk bergantian mengendarainya tanpa khawatir kebesaran atau kekecilan ukuran mobil. Dan Bersyukur setelah indent seminggu, kami bisa mendapatkannya awal bulan kemarin, dan langsung menggunakannya, sehari setibanya di rumah.
Proses pengenalan dan penggunaan Avanza Veloz ini memakan waktu hampir semingguan, untuk bisa menyesuaikan diri dengan pola baru, kebiasaan baru dan kenyamanan baru. termasuk usaha untuk mencari panel wiper, kunci pintu hingga tombol AC dudukan belakang. Tak lupa gantungan yang absen dari penampakannya. Akan tetapi, Minimal kini yang namanya rasa was-was bakalan mogok di jalan, sudah gag ada lagi di pikiran.
Seperti yang pernah disampaikan waktu lalu, Dibandingkan dengan Toyota Kijang jadul yang kami miliki sebelumnya, yang namanya keleluasaan memang harus dipangkas jauh sehingga membutuhkan pengorbanan. Tapi demi kenyamanan pemanfaatan, sepertinya memang gag masalah kalo harus berkorban dulu. He…
Avanza Veloz Manual, jujur saja memiliki banyak istilah teknologi per’mobilan yang cukup awam diketahui bagi saya pribadi. Tentu hal yang harus saya pelajari ini sedikit lebih rumit dari memahami jeroan ponsel yang rata-rata punya spek serupa, dari layar, prosesor, sistem operasi hingga kamera. Sedang mobil ? *hadeh… banyak yang belum bisa dipahami
Tapi sudahlah. Keputusan sudah diambil. Kini kami tinggal berusaha menikmatinya dan mempelajarinya lebih jauh, agar kelak takkan membuat repot bagi kami. dan terpenting, selamat datang Toyota Avanza Veloz White Manual 2013 di rumah kami yang sederhana, berharap bisa mengantarkan kami sampai ke tujuan dan pulang kerumah dengan selamat.
Comments
Post a Comment