Skip to main content

Balada #nasibPPK

Pernah mengikuti hastag #nasibPPK dan segala keluhan yang berkaitan dengannya di akun Twitter dan FaceBook milik saya ? he… rupanya semua berawal dari 30 Juli 2013, kali pertama mulai mengeluh akibat kesibukan baru sebagai PPK (Pejabat Pembuat Komitmen). Mau tahu apa saja alurnya ? yuk, diintip…

Jaga Kantor… ngelemburin berkas usulan Jalan Lingkungan… *hiks > 30 Juli

Kalo gag rapat, pasti deh ngurusin masalah keterlambatan atau usulan yg tak jua kunjung habisnya… *nasibnasibjadiPPK *GalauSeGalauGalaunya > 4 September

Menyusun Surat permohonan perubahan SK Menteri Pekerjaan Umum, terkait PPK Satker PIP atas nama sendiri… *bakal makin sibuk nih sepertinya > 18 September

Jadi PPK dengan 70an kegiatan itu susah, Jenderal… *sampe kebawa mimpi kerjaannya *sudah saatnya untuk liburan lagi *uhuk #kode > 19 September

Masih belum bisa tidur, pikiran melayang ke PPIP, PIP, P2KP, P2P, PNPM dst dst.. sama sekali belum terbayang seperti apa rupanya.. *nasibPPK > 20 September

Absen sehari saja bendel sudah numpuk begini… apalagi lebih ya ? *musti jaga kesehatan nih, biar gag tambah repot… *nasibPPK > 26 September

Jangka pendek, saya hrs mampu memahami pekerjaan dan tanggung jawab yg diemban kini.. tp jangka panjang, pengen belajar dari Pak Ahok.. :p > 27 September

Kasus Jaling yang satu ini kelihatannya memang spesial sejak awal… mungkin karena berada di Ring 1 kali ya ? > 28 September

He.. bahasa kepentingan politik di lapangan itu memang unik.. hancur.. padahal hanya bergeser.. benyah latig.. padahal hanya lubang.. > 29 September

sepertinya nasehat suhu saya di ULP memang benar adanya… sekali”memang musti bisa berpikir EGP dengan kerjaan biar gag mumet… *ealah > 29 September

Yak, minggu”prahara… gula darah naik, makin banyak kerjaan dan tanggungjawab, dan makin banyak kerjaan yg dilupakan… *doh > 8 Oktober

Kuta, Kerobokan, Dalung, Canggu, Tumbakbayuh, Munggu… Cek proyek mumpung libur panjang sambil Touring… #nasibPPK > 12 Oktober

Menikmati Jalan Tol Benoa-Tj.Benoa di libur minggu bersama keluarga… sambil nengok paving jalan lingkungan #nasibPPK > 3 November

Masalah itu harus dihadapi, bukan dihindari dan ditinggal lari… jika berhasil melewati… Masalah baru pun akan menanti… #nasibPPK > 7 November

Padahal datang menghadap paling pertama… tapi ternyata diterima paling akhir… hampir tiga jam nih mesetrap disini… #nasibPPK > 8 November

Udah mulai gag peduli lagi soal Upgrade OS dan semacamnya… kini kepala dipenuhi soal Upgrade paving jalan lingkungan… #nasibPPK > 11 November

Padahal sejak pagi udah kaya’setrikaan hanya utk menjalankan tugas sebagai PNS yang Baik… kini masih jua berkutat dgn kerjaan #nasibPPK > 13 November

Istirahat nge-BLoG dulu deh… kadung uyak gae jani… #nasibPPK > 14 November

Rasanya saya bisa paham bagemana rasanya jadi anak Bappeda Badung… *syukur bisa pulang selid di hari sabtu… #nasibPPK > 16 November

Sebenarnya sih penambahan ruas dadakan begini sangat merepotkan… tapi yah, Tahun Politik… mau bagaimana lagi ? #nasibPPK > 18 November

Kalo sudah berada di jam kerja kadang suka lupa utk online sekedar cek status kawan ataupun hunting gosip… #nasibPPK > 26 November

Gegara kasus dokter Ayu sptnya ada dua kubu antara yg membela dokter dengan yg membela pasien… trus yg membela PPK siapa dong ? #nasibPPK > 26 November

Masih mendampingi BPK bersama Kadis DCK utk pemeriksaan pipa air bersih di Canggu… *laper #nasibPPK > 4 Desember

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.