Skip to main content

Catatan Akhir Tahun 2012

Mih, gag nyangka sudah menginjak akhir tahun… Gag nyangka juga kalo ternyata sudah setahun pula berusaha eksis nulis di Koran Tokoh dan Blog meski masih suka bolong-bolong…

Gag nyangka kalo InTan putri kedua kami sudah berusia dua bulan… Padahal sepertinya baru kemarin ia lahir dari rahim ibunya… Gag nyangkanya lagi setahun pula masa jabatan fungsional sebagai Sekretaris LPSE Badung dijalani…
Semua berjalan begitu cepat, entah karena semua dijalani dengan enjoy dan santai, sehingga waktu pun berlalu jadi gag terasa…

Akhir tahun 2012 seperti biasa jadi satu momen untuk mengingat perjalanan selama satu tahun terakhir. Meski tak semua mampu diingat, namun setidaknya beberapa diantaranya telah tercatat di blog sebagaimana harapan. Entah apa yang akan terjadi di tahun besok.

Ah, gag nyangka kalo ternyata masa tugas sebagai Sekretaris Panitia Karya Pujawali lan Mesimpen Ida Betara Ratu Gede sudah pula berakhir, padahal beberapa hari lalu masih bertanya-tanya, ‘ntar tugas saya ngapain yah ?

Banyak kesibukan yang saya lewati di tahun 2012, namun semoga saja semua bisa berjalan sesuai rencana. Jadi gag sabar menunggu detik-detik pergantian tahun nanti malam.

So, Selamat Tahun Baru 2013 ya Kawan, semoga semua harapan yang belum terkabul di tahun 2012 kemarin, bisa terkabul di tahun esok.

Tapi ngomong-ngomong, apa yah harapan yang saya pikirkan untuk Tahun 2013 nanti ?

Tetep bisa nulis dengan rutin meski jeda waktu sedikit lebih lama, 3-4 hari sekali… Bisa bersikap lebih adil dan sayang untuk kedua putri saya yang lucu… Makin mesra dengan Istri di tahun ke-7 pernikahan kami… Makin baik dalam menjalankan tugas serta kewajiban, entah itu berkaitan dengan kantor, adat sosial ataupun organisasi lainnya… Dan makin bisa bersabar bagi diri sendiri…

Terlalu muluk ?

Oke, mungkin berharap kalo semua Ormas di Bali bisa dibubarkan, gantung para pemimpinnya, dan semua anggota yang berbadan kekar dan penuh tato, bisa diberdayakan jadi petani. Jadi gag percuma BL tiap hari… He…

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.