Eh iya, ada yang blom tau apa itu #Root? Semacam tindakan hack atau jailbreak (pada iphone) yg mengubah kemampuan pemilik perangkat #Android Dari yang dulunya cuma sebagai User -pengguna- menjadi Admin. #Root Beberapa kelebihan aktifitas #Root ini adalah mampu mengelola, memelihara internal storage, RAM hingga speed clock dan mengambil screenshot#Root sebenarnya tidak disarankan bagi pengguna awam oleh Vendor, karena kesalahan saat melakukan #Root dpt merusak ponsel dan tentu GaransiSepanjang pengalaman melakukan #Root pada perangkat Samsung GalAce #1, ada dua cara melakukan #Root bergantung pada OS yang digunakanPertama jika OS masih versi 2.2, silahkan gunakan aplikasi SuperOneClick SOC dengan memanfaatkan PC/notebook dan kabel dataSedang jika OS sudah versi 2.3, gunakan file Updt_1.zip yang dicopykan ke sdcard dan lakukan Update via sdcard melalui Recovery Mode Untuk Recovery Mode dpt diakses dari kondisi ponsel Off, lalu tekan dan tahan tombol Power plus Home. Lepaskan saat layar masuk tampilan RM Sukses tidaknya #Root bisa dilihat dari ada tidaknya fitur SuperUser di halaman Menu Untuk menguji #Root berhasil atau tidak, instalasi app/utility yang mensyaratkan aktifitas #Root tsb@tamba09 kalo gag berhasil, biasanya ponsel hang di awal start… Tapi gampang kok mengatasinya :pUntuk menghindari masalah yang tidak diinginkan saat melakukan #Root, pengguna WAJIB hukumnya melakukan Backup data ponselSalah satu app Backup Data yang di Recommend adalah Mobile Backup II untuk menyelamatkan daftar Kontak, Sms, Log serta Agenda Kalopun mau melakukan backup Setting ponsel dan app/games yang sudah terinstall, bisa menggunakan Titanium BackupBila dibandingkan, Mobile Backup II hanya membutuhkan sedikit space di sdcard sedang Titanium membutuhkan space yang lebih besarUntuk proses #Root tidak membutuhkan waktu lama, sekitar 5 menitan menggunakan aplikasi SOC dan beberapa detik menggunakan file Updt_1 tadi#Root baru dianggap merupakan sebuah solusi saat ponsel mengalami kekurangan space internal storage dan kekurangan memory RAM Kekurangan itu terjadi karena secara default/bawaan, ponsel akan mengalokasikan secara otomatis dimana app/games akan diinstalasi Selain itu, beberapa app/utility biasanya mengikutsertakan dirinya masuk dalam daftar Start Up, untuk dieksekusi saat ponsel dinyalakanAktifitas Start Up ini kurang lebih sama dengan perangkat PC/NoteBook dan Windows MobileUntuk melakukan perpindahan app/games atau menonaktifkan Start Up app/utility ini mutlak mensyaratkan #Root Menyambung sedikit soal #Root, untuk memindahkan app/games dari internal ke external storage, dibutuhkan tambahan app Move2SD enabler Instalasi dan aktifkan Move2SD Enabler terlebih dahulu baru lakukan perpindahan app/games ke memory external Untuk melakukan pemindahan app/games yang diinginkan, bisa dilakukan dengan 2 cara Satu, akses menu Setting/Applications/Manage App. Pilih App/games yang diinginkan lalu pilih tombol ‘Move to sdcard’ Jika tidak ingin repot”, gunakan app2SD. Jalankan aplikasi, tekan dan tahan icon aplikasi, pilih details, lalu pindahkan ke sdcardSatu saran penting, jangan memindahkan semua app/utility yang dirasa perlu untuk ditampilkan pada Taskbar dan Homescreen/widgetKarena app/utility yang dapat ditampilkan pada Taskbar atau Widget, mutlak ditempatkan pada Internal Storage @tamba09 he… GalAce #1 kemaren langsung di #Root bulan ketiga kalo gag salah, kepalang tanggung nunggu garansi habis 🙂#Android itu mengasyikkan, setidaknya begitu pendapat teman yang baru mengenalnya setelah merasa bosan main MessengerTapi tanpa pernah mengenal messenger milik tetangga itupun, #Android tetap jauh lebih keren *just my opinion Bahasan soal #Root udahan dulu yah, kalo ada yang kurang jelas bisa mention atau kontak langsung via sms/whatsapp di 083119540188
Comments
Post a Comment