Skip to main content

Tips #Ngandroid Share Aplikasi Produktifitas Kerja

  • Selamat Pagi kembali Droiders, sepertinya ada sedikit waktu pagi ini sebelum memulai aktifitas kerja, gag apa”kan kalo #ngandroid sebentar?
  • Untuk topik #ngandroid kali ini, kita sharing aplikasi yang sekiranya berguna atau mengasyikkan untuk dieksplorasi
  • Pertama dari kategori Produktifitas. Ada Quick Office/Documents to Go yg biasanya merupakan bawaan ponsel, hadir di #Android kelas Menengah
  • selain itu ada juga ThinkFree yang biasanya hadir dalam perangkat #Android Samsung. Selain berfungsi sebagai Viewer, bs jg sebagai Editor
  • Sayangnya ketiga app Office #Android tsb, merupakan app berbayar kisaran $8 s/d $15 dengan kemampuan Word, Excel, Powerpoint serta Reader
  • Bagi yang menginginkan app Gratisan, bisa melirik Kingsoft Office atau Olive Office Premium di #Android Market (kini Google Play)
  • Kedua, dari Editing Foto mencakup kemampuan Crop, pengaturan Brightness/Contrast, penyisipan Teks dll bisa mencoba PicSay atau PicsArt
  • Selain mendukung fasilitas Editing, PicsArt juga mendukung photo Effects layaknya Instagram serta penyisipan Text layaknya PicSay
  • sedang dari Pengembang Adobe, meluncurkan Photoshop Express yang walaupun kemampuan belum setara versi PC, namun boleh dijadikan alternatif
  • Diluar ketiga app tadi, ada jg beberapa app bawaan ponsel seperti Gallery yang ada di masing”perangkat #Android atau Photo Editor pd Samsung
  • Ketiga, untuk pdf Reader. Jika ThinkFree belum jua memuaskan, silahkan lirik Adobe Reader atau Aldiko yg memiliki tampilan layaknya Rak Buku
  • untuk kategori ini, saya lebih merekomendasikan Aldiko, lantaran ada fitur Import-nya untuk menyajikan langsung file pdf pada rak buku tsb
  • Keempat, ada File Manager. di beberapa perangkat #Android sdh dibenamkan app serupa dengan nama yg beragam, entah My Files, File Manager etc
  • tidak demikian halnya dengan perangkat #Android HTC, sehingga sedikit menyulitkan Pengguna untuk melihat jeroan file Internal Storage-nya
  • Dua yg bisa kami rekomendasikan adalah ES File Explorer dan Computer. App terakhir bahkan memiliki tampilan layaknya Explorer pd Windows PC
  • Dalam app explorer ini perlu ditelusuri lebih dulu penamaan External Memory yang digunakan di masing”app, agar tidak membingungkan nantinya
  • Nah, bagi yang kerap melakukan Presentasi didepan Audience, Remote Mouse atau TeamViewer bisa menjadi pilihan utama
  • cara kerja dua app Presentasi tsb sama”membutuhkan koneksi internet untuk menyamakan alamat akses antara perangkat #Android dengan PC
  • Dalam tampilan app Remote Mouse pd #Android hny menyajikan layar kosong plus 2 tombol Mouse dan Pengguna wajib melihat ke tampilan projector
  • Sedang TeamViewer menyajikan tampilan PC pada layar #Android yang jelas jauh lebih memudahkan pengguna melakukan Presentasi
  • Untuk melakukannya baik perangkat #Android maupun PC mutlak diinstalasi app yang sama dan sekali lagi, terhubung dengan koneksi Internet
  • Dalam versi berbayar, Remote Mouse mampu melakukan hubungan ke PC hanya lewat perangkat Bluetooth tanpa koneksi
  • Tuit berikutnya untuk Droiders yang bekerja dengan menggunakan dwg atau autocad files
  • Dari pengembang resmi, ada AutoCad WS yang mampu melakukan viewer dan Editing pada file dwg yang sayangnya harus secara Online
  • dikarenakan harus Online inilah, Droiders harus mengirimkan file dwg-nya ke akun AutoCad WS dengan melakukan Registrasi terlebih dahulu
  • Selain melakukan cara kerja dasar AutoCad, Droiders bisa melakukan sket goresan tangan dan penyisipan teks serta menyimpannya kembali
  • Pilihan kedua ada Turbo Viewer. sesuai namanya, app ini khusus sebagai Viewer file dwg dengan kinerja yang tergolong cepat baik 2D atau 3D
  • Untuk bisa mengoperasikannya, TurBo Viewer tidak membutuhkan Koneksi internet lagi seperti halnya AutoCad WS
  • dalam membuka files, Droiders diharuskan memindahkan file dwg tersebut ke folder system milik Turbo Viewer
  • Uniknya lagi, app Turbo Viewer ini dapat pula bekerja dengan banyak layout terutama yang biasa hadir dalam format 3D
  • Terakhir untuk Kompresi, Droiders bisa memanfaatkan aplikasi Astro File Manager yang sudah terintegrasi fitur kompresi Zip files
  • atau memanfaatkan AndroZip File manager yang memang spesial digunakan sebagai fitur Kompresi pada #Android
  • ohya, pernah mengalami double contact atau pencatatan daftar nama dua kali atau lebih ? silahkan gunakan Go Contact Ex untuk mengatasinya
  • Go Contact Ex bs jg dimanfaatkan utk menggabungkan beberapa kepemilikan nama yg sama, baik dari contact phonebook, email dan jejaring sosial
  • Kira”segitu dulu sesi #ngandroid pagi ini untuk kategori mendukung produktifitas kerja, jika ada yang ingin diSharing, silahkan saja
  • Comments

    Postingan Lain

    Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

    Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

    Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

    Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

    Menantu Mertua dan Calon Mertua

    Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...

    Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

    Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

    Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

    Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.