Saat pertama kami berkesempatan memegangnya secara langsung, rasanya tak ada perubahan yang berarti yang dapat digambarkan dari sebuah perangkat tablet terkini keluaran Apple, the New iPad. Baik besaran perangkat, penataan tombol hingga lebar layar aktif masih tetap sama dengan pendahulunya, iPad dan iPad 2. Lanjut ke penampilan halaman homescreen, rasanya perasaan yang kami alami pun masih tetap sama, lantas apa dong keistimewaannya?
High-resolution Retina display, setidaknya ini adalah jualan utama New iPad 3rd generation. Apabila dibandingkan dengan penggunaan layar pada iPad generasi sebelumnya, baru akan terasa perbedaannya. Jauh lebih jelas dan jernih. Kelebihan ini dapat diuji dari galeri foto, halaman demi halaman saat melakukan browsing atau membaca buku, hingga menonton koleksi video. Pengalaman yang sama barangkali pernah juga kami alami saat memegang perangkat tablet dari sistem operasi lainnya. Didukung dengan resolusi layar super besar 2048×1536 pixel 264 pixels per inch (ppi), menjadikan tampilan the new iPad makin bersinar dan lega saat digunakan untuk beraktifitas. Padahal perangkat lain masih berkutat di resolusi 1024 pixel.
Mengusung Chipset Apple A5X Dual-core 1 GHz dengan GPU PowerVR SGX543MP4 (quad-core graphics) menjadikan kinerja New iPad lebih gegas meski secara kuantitas masih jauh tertinggal dari para kompetitornya. Dari beberapa kali pengujian yang kami lakukan dengan perangkat lain yang memiliki kecepatan setara, justru New iPad mampu tampil di posisi pertama di semua lini. Satu pencapaian yang patut diapresiasi mengingat seri sebelumnya masih dijumpai lag atau jeda seperti saat membuka beberapa halaman majalah digital secara cepat.
Apiknya kecepatan New iPad didukung pula oleh besaran Memory RAM sebesar 1 GB yang merupakan standar perangkat tablet untuk saat ini. Ditambah keberadaan internal storage 16 GB tanpa slot memory eksternal. Inilah satu-satunya kekurangan yang kami anggap patut disayangkan sehingga saran yang dapat diberikan adalah bijak memilah file yang akan disimpan didalam perangkat nantinya.
Apabila sebelumnya kamera yang terintegrasi pada generasi iPad selalu dijadikan alasan saat membandingkannya dengan perangkat lain, kini sepertinya harus mulai dilupakan mengingat kemampuan yang disematkan kali ini mencapai 5 MP dengan autofocus, geo tagging dan face detection. Bahkan untuk kemampuan rekam video-nya pun mengalami peningkatan hingga 1080p@30fps. Sedangkan untuk kamera depan masih sama dengan kualitas VGA.
Untuk mendukung keberadaan kamera tersebut New iPad kembali membekali Facetime, aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan video call antar pengguna iOS. Ditambah PhotoBooth untuk melakukan eksplorasi efek kamera pada objek foto.
Sedangkan persoalan akses, kamera pada New iPad dapat pula diaktifkan saat layar berada pada posisi terkunci. Hal ini mirip dengan perilaku lockscreen pada perangkat milik HTC.
Dengan mengandalkan sistem operasi iOS 5.1 tentu saja banyak perubahan yang kami alami saat mengoperasikan perangkat lebih jauh. Katakan saja pembaharuan sistem notifikasi drop down yang kabarnya mengadopsi bentuk milik sistem operasi lainnya yang kini berada disisi atas layar, akun Twitter yang telah terintegrasi, juga fasilitas voice untuk menulis dengan mendiktekan perangkat lewat tombol mikrofon. Untuk pembaharuan sistem operasi, pada iOS kabarnya dilakukan secara serentak, satu untuk semua. Ini tentu berbeda dengan kompetitor lainnya yang sangat bergantung pada vendor, dan pembaharuan akan secara otomatis diberitahukan lewat notifikasi yang tampil pada icon Pengaturan.
Seperti halnya perangkat berbasis iOS lainnya, untuk bisa mengeksplorasi perangkat New iPad lebih jauh hanya dibutuhkan sebuah Apple ID. Bagaimana cara membuatnya akan kami jelaskan secara terpisah nanti. ID inilah yang akan digunakan sebagai SIM bagi pengguna untuk mengakses keseluruhan fitur yang berada dalam New iPad seperti Application Store, iTunes, FaceTime hingga iMessage. iMessage sendiri merupakan sebuah Messenger yang dikembangkan secara khusus oleh Apple dan diperuntukkan bagi semua perangkat berbasis iOS, hal ini serupa dengan BlackBerry Messenger yang memang hanya dapat dipergunakan di kalangan terbatas saja.
Meski belum dijual secara resmi di Indonesia namun New iPad sudah bisa didapatkan di beberapa konter dengan harga yang cukup beragam. Dalam penjualannya, disertakan bonus berupa layanan iCloud sebesar 5 GB secara gratis. Sebagai informasi bahwa yang dimaksud dengan iCloud adalah layanan penyimpanan data di ‘awan’ atau online yang dikembangkan secara khusus oleh Apple. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk menyimpan beberapa file pekerjaan yang kelak dapat diakses dari manapun pengguna berada.
Mengandalkan kapasitas daya sebesar 11,560 mAh, termasuk yang terbesar untuk kategori tablet sekalipun, membuat urusan penggunaan bisa bertahan hingga 1 sampai 2 hari lamanya dengan pemakaian normal. Sayangnya makin besar daya yang digunakan, makin lama pula proses charge yang harus dilakukan.
Bagi calon pengguna yang baru pertama kali mencoba untuk menggunakan perangkat tablet New iPad, kami yakin bakalan merasa terbebani dengan segala macam ‘birokrasi’ serta aturan yang harus dipatuhi dan dilalui agar bisa terkoneksi dengan iTunes, aplikasi wajib pengguna iOS yang mampu menghubungkan perangkat iPad dengan pc/notebook sekaligus melakukan sinkronisasi data. Namun apabila telah mendalaminya lebih jauh, kami yakin perasaan khawatir yang sempat dialami sejak awal pelan tapi pasti mulai pupus dengan sendirinya. Bahkan bukan tidak mungkin Kawan akan menyukainya.
Comments
Post a Comment