Berawal dari Consumer Electronics Show, Las Vegas Januari 2011, Microsoft mengumumkan penyertaan dukungan chipset ARM untuk mobile version dari sistem operasi terbaru mereka Windows 8, disamping microprosessor berarsitektur x86 untuk versi Desktop yang biasanya disupport dari Intel, AMD dan VIA. Sekedar Informasi, Chipset ARM yang dimaksudkan diatas adalah chipset yang kini banyak dipergunakan sebagai andalan dalam sebuah ponsel Smartphone dan juga TabletPC. Nvidia Tegra, Snapdragon atau Ti Omap merupakan beberapa contoh diantaranya.
Untuk mendukung pengembangan OS terbaru ini pada 15 Agustus di tahun yang sama, Microsoft kemudian membuat satu blog “Building Windows 8” yang diperuntukkan bagi para pengguna dan juga pengembang aplikasi berbasis Windows. Lanjut dengan Perkenalan pertama Windows 8 versi Beta pada tanggal 29 Februari 2012 lalu.
Lantas Apa sih yang menarik dari sebuah Sistem Operasi bernama Windows 8 ?
Pertama, dukungan akan perangkat PC Desktop, NoteBook dan juga TabletPC bahkan sebuah Smartphone. Bukan hanya sekali dua ini saja rumor yang beredar luas bahwa Microsoft lewat tandemnya kini, bakalan merilis perangkat TabletPC berbasis Windows, diluar Desktop dan NoteBook. Dimana antarmuka atau User Interface yang bakalan digunakan nantinya dikenal dengan nama ‘Metro Style, Menu berbentuk Tile yang diakses dengan cara menggeser kearah samping, serta sebelumnya telah diterapkan pada ponsel Windows Phone.
Kedua, lantaran dukungan perangkat TabletPC yang mampu dilakukan oleh OS Windows 8, maka penggunaannya nanti tentu akan lebih banyak memanfaatkan fitur layar sentuh atau TouchScreen, meski masih dapat diakses dengan baik melalui Mouse dan Keyboard.
Ketiga, Picture Password. Bila sebelumnya aktifitas Login menuju perangkat berbasis Windows selalu menggunakan cara pengetikan karakter, kini Microsoft mencoba memperkenalkan aksi gerakan dengan memanfaatkan media gambar. Aktifitas semacam ini kami yakin telah Rekan kenali sebelumnya lewat ‘Slide to Unlock’-nya iOS dan juga Lock Screen Pattern-nya Android. Meski demikian, Microsoft tetap menyediakan opsi pengetikan karakter untuk berjaga-jaga apabila pemilik lupa dengan cara dan gerakan Login yang ditetapkan sebelumnya.
Keempat, Application Store. Layaknya perangkat Smartphone terkini dan juga Mac saingan terberatnya, Windows 8 kini dibekali dengan Application Store, sebuah toko yang menyediakan beragam aplikasi dan juga permainan siap unduh untuk memudahkan pengguna dalam mengoptimalkan Windows 8. Sayangnya, perbedaan arsitektur chipset baik ARM dan x86, menyebabkan aplikasi yang kelak bakal diunduh lewat perangkat mobile, tidak akan dapat dipergunakan pada perangkat Desktop.
Kelima, Internet Explorer 10. Sepintas, tampilan Browser yang dikembangkan oleh Microsoft kali ini terlihat tidak jauh berbeda dengan Google Chrome yang memperkenalkan sistem Thumbnail disisi atas jendela untuk mempermudah pengguna memantau proses aktifitasnya. Namun uniknya, tab url bar yang biasanya berada disisi atas halaman, kini dipindahkan ke sisi bawah yang barangkali akan memerlukan perubahan kebiasaan pemakaian bagi para penggunanya.
Lebih Cepat dan Lebih Baik. Seperti jargon kampanye salah satu calon Presiden terdahulu, Kinerja serta Booting yang kelak akan disajikan oleh Windows 8 diklaim jauh lebih singkat dari versi sebelumnya. Hal ini bisa jadi lantaran dukungan yang dibutuhkan masih mampu ditangani dengan baik oleh prosesor versi mobile ARM. Selain itu, kabarnya Windows 8 pun akan dapat dijalankan melalui USB Flash Disk secara portable yang dikenal dengan istilah Windows To Go.
Bagi Rekan yang ingin mencoba atau ingin tahu versi Beta (uji) dari OS Windows 8 dapat mengaksesnya secara langsung alamat windows.microsoft.com pada bagian Consumer Preview.
Comments
Post a Comment