Spesifikasi terbaik dan berkelas. Itulah HTC.
Bagi yang baru mengenal atau mendengar brand HTC barangkali yang langsung terlintas di benak mereka adalah sebuah vendor lokal atau China dengan kualitas perangkat yang menengah ke bawah. Kami tidak menyalahkan karena mengingat di barisan nama tersebut ada pula yang sedikit menyamai atau mirip dengan Brand asal Taiwan ini.
Kolaborasi brand HTC dengan OS atau Sistem Operasi Android besutan Google ini sebenarnya sudah berlangsung sejak lama. Bahkan bagi yang paham dengan perkembangan dan sejarah si robot hijau, kami yakin bakalan langsung mengenali penampilan ataupun kemampuan perangkat yang dibekali dalam setiap perangkat mereka. Katakan saja Google G1, perangkat ponsel pertama yang mengadopsi OS Android merupakan perangkat milik HTC dengan codename HTC Dream. Belum lagi seri HTC Hero dan Google Nexus One, perangkat yang dilahirkan untuk bersaing dengan iPhone dijamannya.
Di penghujung tahun 2011 lalu, HTC mencoba tampil kembali lewat perangkat mutakhirnya yang diberi nama HTC Sensation XE. Seri ini merupakan salah satu dari empat varian HTC Sensation, perangkat berbasis OS Android 2.3 GingerBread yang didedikasikan sebagai Musik seriesnya HTC. Tidak heran apabila nama belakang yang menyertai seri XE ini dikenal dengan ‘with Beats Audio. Sekedar informasi, Beats Audio ini digawangi oleh Beats Electronics, produsen produk audio yang didirikan oleh penyanyi hip hop dr.Dre di Santa Monica California. Dan HTC Corporation memiliki saham terbesar diantaranya.
Datang dengan layar sentuh selebar 4,3 inchi Super LCD kapatitif 540 x 960 pixels, sebuah ukuran yang biasanya digunakan oleh perangkat Android kelas atas belakangan ini, menjadikan Sensation XE kelak akan bersaing dengan sejawatnya yang masih bisa dihitung dengan jari. Memanfaatkan tampilan User Interface khas milik HTC, XE merupakan perangkat pertama yang mengadopsi UI Sense versi 3.0.
Sensation XE dirilis dalam dua warna, putih layaknya seri HTC Sensation Ice dan yang kebetulan sampai di meja redaksi kami berwarna hitam. Terdapat sedikitnya lima kelir merah yang menghiasi bodi ponsel demi menguatkan kesan Beats Audio sebagai paket jualannya, yaitu pada speaker depan, kamera utama, logo Beats Audio dan tombol haptic yang berada di bawah layar. Ditambah dengan headset berwarna sama disertai pula dalam paket penjualannya. Ini mengingatkan kami pada beberapa ponsel music series yang pernah dikeluarkan oleh Nokia ataupun Motorola beberapa tahun yang lalu. Untuk kualitas audio yang sempat kami uji, jangan ditanya deh. Manstab pokoknya, apalagi kalo Rekan melakukannya dengan tancapan headset bawaan, dentuman Bass-nya jelas sangat terasa.
Urusan fotografi, HTC Sensation XE dibekali kamera dengan besaran resolusi 8 Mega Pixels autofocus plus dual Led Flash dibagian punggung, yang mampu melakukan perekaman video full HD 1080p 30 fps. Rasanya dengan spesifikasi ini sudah sangat memuaskan bagi para calon penggunanya kelak. Belum lagi ditambah dengan kamera depan resolusi VGA untuk memenuhi kebutuhan akan Video Call.
Seperti biasa, HTC menyematkan beberapa kemampuan khusus dalam menu dan fitur-fiturnya seperti Flashlight yang dapat mengubah perangkat menjadi senter berdaya terang maksimal berkat dual Led di bagian punggung, Friend Stream untuk memantau empat akun jejaring sosial ternama, Mirror yang memanfaatkan kamera depan untuk berkaca, Peep untuk mengakses akun Twitter, Plurk, Reader, Soundhound dan tentu saja Wifi Hotspot atau Tethering.
Demikian halnya dalam menu Personalize, kemampuan untuk mengubah Display atau tampilan meliputi Scene, Skin, Wallpaper dan LockScreen, serta Sound Set seperti halnya yang dilakukan pada sistem operasi Microsoft Windows pada PC. Jika itu masih belum jua dianggap cukup, silahkan tengok pada menu pengaturan Sound, terdapat tiga teknologi baru milik HTC yang dapat dicoba seperti Quiet Ring on Pickup, Pocket Mode yang mampu membesarkan suara notifikasi dan ringtone saat ponsel berada didalam tas atau dompet, dan Flip for Speaker untuk mengubah mode Speaker saat menerima panggilan secara otomatis. Selain itu, ada juga fitur Fast Boot yang mampu mempercepat proses booting saat ponsel dinyalakan. Beruntung perangkat HTC Sensation XE ini sudah pula mendukung Flash Player, sehingga memungkinkan perangkat untuk melakukan video streaming ataupun membuka halaman web yang mensyaratkan dukungan tersebut.
Untuk akhir tahun 2011 lalu, besaran spesifikasi yang menyertai perangkat HTC Sensation XE with Beats Audio ini tergolong yang tercepat dikelasnya. Menggunakan otak dua inti sebesar 1,5 GHz dan 768 MB Memory RAM serta 4 GB internal Storage rasanya sudah sangat memadai apabila dibandingkan Rekan sejawatnya asal Korea yang masih menggunakan prosesor dua inti 1,2 GHz (Samsung Galaxy Nexus) dan 1,4 GHz (Samsung Galaxy Note). Kami katakan demikian lantaran di akhir triwulan pertama ini tampaknya HTC sudah menyiapkan amunisi baru dengan prosesor empat inti atau Quad Core 1,5 GHz lewat HTC One Series.
Sayangnya, ketika disandingkan pada hasil Benchmarking dengan menggunakan AnTuTu dan Quadrant antara Sensation XE dengan perangkat Samsung Galaxy Tab 7+ yang notabene memiliki spesifikasi lebih kecil, XE malah tidak menunjukkan taringnya sama sekali. Dalam dua kali percobaan AnTuTu Benchmark, XE hanya menunjukkan score 4119 dan menurun ke 3202 dua puluh lima menit kemudian. Bandingkan dengan Samsung GalTab yang mampu menunjukkan Score hingga 5717. Sedang dengan menggunakan Quadrant, XE masih berada dibawah Samsung Galaxy Nexus dengan score 1661, dan perangkat Samsung GalTab menunjukkan score 2625. Entah apakah besaran Memory RAM dan juga Internal Storage berpengaruh besar dalam proses Benchmarking ini.
Terkait Sinkronisasi dengan perangkat PC/NoteBook, HTC Sensation XE hanya membutuhkan sebuah kabel data microUsb yang sudah terdapat dalam paket penjualan. Aplikasinya sendiri dapat diunduh melalui halaman web resmi HTC. Ketika dihubungkan, pengguna diberi lima macam opsi mencakup diantaranya Syncronize, Charge Only dan berlaku sebagai Disk Drive. Dalam pengujian ternyata kami tidak mengalami kendala dalam pengenalan perangkat, ini sedikit berbeda dengan perangkat Samsung yang mutlak membutuhkan instalasi Kies terlebih dahulu agar perangkat PC/NoteBook dapat mengenalinya dengan baik.
HTC Sensation XE yang kami uji kali ini masih menggunakan sistem operasi original rilis awal versi 2.3.4 GingerBread. Kabarnya untuk versi Upgrade ke versi 4.0.3 Ice Cream Sandwich dan HTC Sense 3.6 baru akan tersedia akhir April ini sekaligus nantinya bakalan disematkan langsung pada perangkat XE yang dirilis pada bulan yang sama.
Demi menunjang aktifitas dan daya tahan perangkat, HTC Sensation XE dibekali dengan Batere Li-ion sebesar 1730 mAh. Tergolong paling besar diantara semua varian Sensation. Meski dalam pengujian penggunaan daya tahannya ternyata jauh lebih baik ketimbang ponsel milik Samsung, namun bagi kami jelas masih kurang memadai mengingat besaran spesifikasi yang dibebankan pada perangkat tergolong rakus daya untuk bisa digunakan secara optimal.
Comments
Post a Comment