Bicara penyalahgunaan data pribadi di dunia maya tentu tidak akan terlepas dari perilaku pemilik akun yang bisa jadi sedikit lengah dalam mengelola informasi yang mereka miliki didalamnya, termasuk salah satu contoh yang akan dibahas dalam tulisan kali ini tentang Pembobolan Akun FaceBook.
Dalam beberapa kasus yang pernah ditangani, aksi pembobolan ini lebih sering berimbas pada percobaan penipuan kepada sejumlah daftar teman yang ada dalam akun tersebut dan ada juga yang menggunakannya untuk berjualan memanfaatkan nama baik si pemilik akun.
Meski telah dilakukan beberapa antisipasi, namun yang namanya aksi pembobolan tersebut rupanya tetap dapat dilakukan oleh orang yang sama secara berulang. Nah mumpung hal itu belum terjadi pada akun FaceBook yang kita miliki, yuk simak sedikit Tips dari kami untuk mencegah aksi Pembobolan Akun FaceBook.
Yang perlu diketahui sejak awal adalah bagaimana bisa orang lain itu mendapatkan cara untuk mengetahui userID atau alamat email yang digunakan dalam mengakses akun FaceBook lengkap dengan password yang sebenarnya sangat dirahasiakan keberadaannya ?
Pertama, bisa jadi informasi itu tertera secara gamblang di halaman ‘About’ atau informasi yang menjelaskan siapa si pemilik akun sebenarnya. Dimana Informasi ini dapat diakses baik oleh teman sendiri dan juga orang lain yang menginginkan hubungan pertemanan. Dari penyajian alamat email (ini termasuk modal awal usaha pembobolan) secara terang-terangan dan juga Tanggal lahir serta umur (yang biasanya digunakan sebagai password paling mudah diingat oleh pemilik, dalam bentuk delapan digit). Saran kami, usahakan untuk melakukan Setting atau pengaturan privacy secara khusus, siapa saja yang berhak melihat informasi ini.
Kedua, bisa jadi pula informasi didapatkan melalui pc sharing yang biasanya ada dalam usaha Warnet. Dari beberapa kasus, aksi pembobolan biasanya dilakukan pasca si pemilik akun mengakses FaceBook melalui Warnet langganan mereka yang sialnya lupa di-Log Out. Namun meskipun di Log Out, terkadang browser tetap menyimpan isian form yang pernah dimasukkan oleh pengguna pc sebelumnya. Sehingga ketika pengguna lain mengetikkan satu abjad saja pada kolom userID, maka pc akan merespon secara lengkap alamat email yang pernah dipergunakan untuk mengakses halaman demi halaman lengkap dengan isian password secara otomatis. Saran kami disini adalah selalu melakukan Log Out setiap kali usai beraktifitas, dan hapus Data Pribadi melalui pengaturan di masing-masing Browser yang digunakan.
Usaha Ketiga, bisa jadi memang pengguna lain secara sengaja mengincar para pemilik akun FaceBook dengan memanfaatkan aplikasi penyusup semacam KeyLogger untuk mendeteksi userID beserta password yang diketikkan melalui keyboard fisik. Saran kami jika Rekan mencurigai kemungkinan ketiga ini, dapat melakukan aktifitas dengan memanfaatkan on screen Keyboard atau Keyboad Virtual yang biasanya ada didalam setiap PC tepatnya pada All Programs/Accessories/Ease of Access.
Nah, langkah berikut yang perlu diketahui adalah kunci-kunci apa saja yang perlu dijaga dengan baik, untuk mencegah terjadinya pembobolan akun FaceBook oleh orang lain.
Pertama, alamat email yang Rekan gunakan sebagai userID/username pada akun FaceBook. Silahkan akses kembali alamat email (bukan akun FaceBook) yang Rekan gunakan tersebut, lalu lengkapi isian secara sebenar-benarnya dan tentu mudah diingat pada opsi Pertanyaan. Jika memungkinkan, manfaatkan dua alternatif Pertanyaan yang ada dalam opsi pilihan tersebut dan menggantinya dengan Pertanyaan buatan sendiri. Ini adalah modal awal apabila kelak terjadi percobaan aksi pembobolan terhadap akun email dan juga FaceBook.
Kedua, lakukan penggantian password secara rutin pada akun email atau FaceBook dan gunakan kombinasi angka serta huruf dalam bentuk kapital, lalu catat pada ponsel tentu dengan nama kontak samaran sebagai pengingat. Misalkan saja ‘kereta09kuDa’ atau ‘laptop12u54k’, dan lain sebagainya.
Lantas, bagaimana caranya merebut kembali akun FaceBook yang sudah terlanjur dibobol oleh orang lain ? simak baik-baik Tips berikut ini.
Pertama, akses dan periksa terlebih dahulu akun email (bukan akun FaceBook) yang rekan gunakan sebagai userID/username pada FaceBook. Jika masih dapat diakses dengan baik, segera lakukan perubahan password. Namun Jika tidak lagi dapat diakses, ambil opsi ‘lupa Password’ dan dapatkan kembali akun email tersebut dengan menjawab dua pertanyaan yang telah diatur sebelumnya. Apabila langkah ini dilakukan dengan benar, maka akan diberikan opsi untuk mendapatkan password baru, lalu catat dan simpan baik-baik.
Kedua, lakukan Klaim akun FaceBook saat akses menuju akun dinyatakan salah akibat password yang dimasukkan tidak valid. Ikuti petunjuk dan langkah-langkahnya hingga Rekan mendapatkan kembali akun FaceBook yang sebelumnya telah diambil alih tersebut. Jika sudah, lakukan beberapa pemeriksaan atas perubahan-perubahan yang terjadi serta lakukan pengaturan data ataupun informasi yang sekiranya dapat disembunyikan.
Ketiga, masukkan alamat email lain yang sekiranya Rekan miliki (jika tidak, dapat dibuatkan akun email baru terlebih dahulu) sebagai alternatif userID/username akun FaceBook. Opsi ini dapat diakses melalui halaman Pengaturan Akun di pojok kanan atas halaman FaceBook. Langkah ini memerlukan persetujuan yang nantinya akan dikirim ke alamat email sebelumnya.
Apabila Langkah ketiga diatas tersebut berhasil, maka langkah keempat yang harus dilakukan adalah ‘melakukan pergantian akun email yang nantinya akan dipergunakan sebagai userID/username akun FaceBook dari alamat email yang lama ke alamat email yang baru saja dimasukkan tersebut. Hal ini untuk mencegah percobaan aksi pemboboan kedua yang sekiranya mampu dilakukan oleh orang yang sama dengan memanfaatkan alamat email lama.
Sejauh ini, Langkah penggantian alamat email pada akun FaceBook cukup ampuh dilakukan untuk mengklaim kembali akun FaceBook yang pernah dibobol dan disalahgunakan oleh orang lain, sekaligus mencegah terjadinya kembali pengulangan aksi tersebut. Namun sekali lagi, jangan lupa untuk mengganti password baik pada akun email dan juga FaceBook secara berkala yah.
Comments
Post a Comment