Pecah kongsi dengan perusahaan Ericsson tahun 2011 lalu tampaknya tak membuat Sony raksasa multimedia kelahiran Jepang patah arang atau mengalami kejatuhan. Tidak tanggung-tanggung, malahan makin percaya diri merilis Xperia series sebagai bukti pertama pada dunia atas nama kegigihan perjuangan mereka.
Sony Xperia S, merupakan perangkat Android pertama yang dirilis pasca berita perpisahan tersebut diketahui publik. Tampil dalam form factor persegi khas ponsel lama milik Sony, dengan klir aluminium di bagian bawah seakan memiliki kesan memisahkan atau malah menegaskan desain ponsel yang memang tampak elegan dan kuat. Bisa dikatakan, dengan penampilannya kali ini Sony ingin memberikan kesan ponsel Android kelas Premium yang pantas untuk dimiliki.
Mengusung dimensi layar lebar 4,3 inchi dengan resolusi HD 720×1280 pixel 16 Juta Warna, tampaknya bakalan bersaing dengan kompetitor terbatas meliputi HTC Sensation Series atau Samsung Galaxy Nexus. Didukung oleh teknologi Sony Mobile Bravia Engine makin memanjakan mata pengguna dengan tingkat kecerahan dan kejernihan layar yang lebih baik.
Ditilik lebih jauh, taji Sony terlihat makin tajam dengan dukungan prosesor Dual Core 1,5 GHz Adreno 220 GPU Qualcomm Snapdragon chipset setara dengan HTC Sensation XE yang tempo hari sempat kami review dihalaman ini, plus 1 GHz Memory RAM dan Internal Storage 32 GB. Spesifikasi yang disebutkan terakhir, kami rasa mampu menjadi nilai tambah bagi Pengguna mengingat besaran tersebut lantas menjadikan Xperia S sebagai satu-satunya ponsel Android yang memiliki kapasitas internal paling lega.
Urusan koneksi data, Sony Xperia S sudah dibekali dengan jaringan nirkabel HSDPA 14,4 Mbps dan HSUPA 5,8 Mbps ditambah kemampuannya sebagai portable Wifi Hotspot plus teknologi Near Field Communications NFC yang kini sudah mulai ditanamkan pada perangkat ponsel rilis terbaru. Disamping itu tersedia pula port microHDMI dan microUSB v2.0 sebagai alternatif tambahan.
Yang patut diberikan acungan jempol adalah konsistensi Sony akan dukungan lensa kamera utama yang disertakan mencapai Resolusi 12 Mega Pixel dengan kemampuan rekam video resolusi full HD 1080p. Masih ditambah dengan lensa kamera Sekunder di sisi depan dengan resolusi 1,3 Mega Pixel dan kemampuan rekam video 720p. Mengagumkan tentu. Ini sempat mengingatkan kami pada masa lalu, saat dimana Sony merilis ponsel berbasis java K750 yang mengandalkan kemampuan kamera dengan fitur autofocus, dimana belum satupun vendor lain mampu melakukannya.
Perangkat Sony Xperia S yang datang dalam pengujian kami rupanya masih mengusung OS Android versi 2.3 GingerBread, namun kabarnya dalam waktu dekat bakalan mendapatkan versi Upgrade ke 4.0 Ice Cream Sandwich. Untuk User Interface masih mengandalkan Timescape UI yang sudah eksis sejak vendor masih menggandeng nama Ericsson. Selain itu ada juga tambahan Widget Mediascape dan Lockscreen yang mampu menampilkan beberapa notifikasi tertentu.
Untuk hasil pengujian Benchmark, tampaknya kami harus mengacungkan jempol kembali saat melihat poin 6652 yang tampil dilayar Xperia S. Poin ini jauh lebih baik ketimbang hasil Benchmark dengan menggunakan AnTuTu yang diuji pada perangkat HTC Sensation XE beberapa waktu lalu. Padahal secara spesifikasi bisa dikatakan antara Xperia S dengan XE setara satu sama lain.
Adapun besaran daya yang dibekali untuk mendukung semua kinerja dan aktifitas pengguna sudah ditingkatkan menjadi 1750 mAh, sebuah ukuran yang barangkali masih belum cukup mengingat kombinasi grafis layar Sony Xperia S dengan User Interface yang digunakan, membutuhkan daya yang tidak kalah besar dibanding perangkat sejenis lainnya.
Dengan harga jual yang masih berada di angka 5,4 Juta, tampaknya Sony Xperia S dapat dijadikan pilihan bagi Droiders yang memang menginginkan perangkat Android kelas Premium dengan kemampuan handal.
Comments
Post a Comment