Skip to main content

Augmented Reality, berFantasi lewat Kamera dan layar Ponsel

Sudah merasakan aplikasi Dragonfly besutan Samsung yang tempo hari sempat kami bagi informasinya di halaman ini ? aplikasi berburu Capung Virtual yang kabarnya hanya tersedia di perangkat Android Galaxy series namun ternyata masih bisa dipergunakan di vendor lain. Atau aplikasi Google Goggles, yang mampu membantu pengguna mencarikan info lebih banyak hanya dengan cara mengarahkan lensa kamera pada satu objek yang ingin diketahui apa dan bagaimananya ?

Augmented Reality atau yang kerap disebut dengan singkatan AR merupakan sebuah gambar pencitraan digital dalam layar elektronik, yang tampak nyata karena bersatu dengan lingkungan sekitar yang tertampil dalam layar. Tidak seperti pencitraan maya yang menggantikan seluruh lingkungan nyata, AR hanya sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan tersebut dengan benda dua ataupun tiga dimensi.

Adapun benda-benda yang tampil dengan memanfaatkan teknologi Augmented Reality ini difungsikan sebagai alat untuk menyajikan informasi yang dapat membantu pengguna berinteraksi atau melaksanakan kegiatan-kegiatan dengan lingkungan nyatanya.

Pada awal pengembangannya, teknologi ini lebih banyak digunakan dalam bidang kesehatan, militer serta industri, yang kini sudah banyak pula diterapkan dalam berbagai jenis aplikasi atau permainan dengan memanfaatkan kamera dan layar ponsel. Beberapa diantaranya dapat dinikmati di beberapa perangkat yang mengadopsi OS atau sistem operasi iOS serta Android. Katakanlah seperti aplikasi Nearest Wiki yang tersedia di App Store milik Apple, berfungsi sama seperti aplikasi Google Goggles diatas. Atau Star Walk yang mampu menyajikan rasi bintang dengan cara menghadapkan layar iPhone ke langit secara real time.

Bahkan ada juga beberapa aplikasi yang mengawinkan teknologi Augmented Reality ini dengan lokasi atau tempat berdasarkan pemanfaatan fitur GPS untuk menampilkan titik-titik di sekitar dalam radius tertentu. Hal ini kemudian memungkinkan pengembang aplikasi untuk membuat fitur pemberian arah serta menyuarakannya kepada pengguna dalam tampilan layar.

Satu hal yang tidak boleh dilupakan dalam memanfaatkan aplikasi ataupun permainan yang mengadopsi teknologi Augmented Reality di perangkat ponsel genggam ini adalah kebutuhan akan koneksi data yang dipergunakan dalam perangkat, untuk dapat menyajikan objek virtual dengan baik dan tanpa lag.

Kabar terakhir, pemanfaatan teknologi Augmented Reality ini telah diadopsi pula oleh raksasa mesin pencari Google dalam sebuah perangkat kacamata yang canggih dan futuristik. Dikontrol dengan suara, kacamata Google yang disebut sebagai Project Glass ini mampu melakukan pencarian informasi secara online, berkirim email hingga video chat dengan sesama penggunanya. Dan dengan memanfaatkan lattitude, kacamata ini dapat pula digunakan untuk mengetahui lokasi pengguna dan keadaan cuaca setempat.

Meski diragukan kemampuannya oleh banyak pihak, namun penampilan pertama penggunaan kacamata dengan konsep ini dilakukan oleh Sergey Brin, salah satu pendiri Google ketika menghadiri acara amal di San Francisco awal April lalu. Bukan tidak mungkin dalam satu dua tahun kedepan, teknologi berbasis Augmented Reality ini akan banyak dirilis ke masyarakat global dalam berbagai bentuk perangkat pintar.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.