Kek… Ninik… Gek iyah Masuk Koran…!!!
Teriakannya yang kencang laksana petir tiba-tiba terdengar lantang di sore hari, sesaat setelah kedatangan kami dari kantor hari Senin lalu. MiRah GayatriDewi, putri kecil kami mendadak girang begitu melihat tiga foto dalam pose sama namun berbeda cerita di halaman belakang Koran Tokoh Edisi 16 April 2012. Ini kali kedua foto dirinya tampil di halaman media cetak lokal setelah edisi Bali Tribune beberapa waktu lalu.
Wajar saja ia heboh sebegitunya sambil bertanya ‘apa Gek iyah mau jadi Artis Pak ?’ gara-gara melihat foto Ayu Ting Ting di media Radar Bali beberapa hari terakhir. Satu cita-cita masa kecil MiRah yang barangkali kelak bakalan berubah seiring pertumbuhannya.
Namun Yang membuat hari Senin sore itu jadi semakin heboh adalah telepon dari beberapa famili kami yang menanyakan ‘mengapa bisa foto MiRah tampil di Tokoh ?’ sampe ‘mengapa menggunakan foto yang rambutnya berantakan ?’ hehehe…
Jujur saja saya pribadi tidak ada merencanakan hal-hal kayak gini secara khusus atau disengaja, mengingat salah satu kewajiban dalam menjalankan tugas sebagai seorang penulis yang dimintakan tolong oleh salah satu Redaktur Koran Tokoh demi mengisi kolom Tekno setiap minggunya ya memenuhi jumlah stok tulisan yang tentu layak tayang di media tersebut. Namun dalam beberapa kasus tulisan, memang agak susah untuk mencari ilustrasi sebagai pelengkap (kasihan pihak editor dan tata layoutnya :p ) atau bukti bahwa isi dari tulisan itu bisa dipertanggungjawabkan.
Contoh sederhana ya tulisan ‘Berimajinasi dengan Photo Frame’ itu. Mau tidak mau agar pihak editor bisa memahami maksud dan isi tulisan secara cepat, jika bisa ya hanya dengan melihat ilustrasinya saja. Maka dalam pengiriman draft tulisan tersebut sayapun menyertakan beberapa sample yang pernah saya lakukan dengan memanfaatkan MiRah sebagai si obyek foto.
Dengan penggunaan manipulasi foto sebagai ilustrasi sebuah tulisan, sebenarnya sudah bisa ditebak bahwa antara isi tulisan dengan obyek foto dalam ilustrasi sebenarnya tidak ada kaitannya sama sekali. Hanya kalo dilihat dari maksud penyajian fotonya barangkali ya dijamin nyambung. Hehehe…
Tapi siapa juga yang peduli dengan nyambung tidaknya isi tulisan dengan obyek foto jika yang melihat itu mengenal siapa MiRah, demikian halnya dengan putri kami yang centil itu. Yang ia tahu hanya ‘saya masuk koran loh…’ hehehe…
Comments
Post a Comment