iPhone 4S sudah edar resmi per akhir Januari lalu di Indonesia, digawangi oleh dua operator besar, Telkomsel dan XL. Harga yang harus ditebus oleh konsumen yang berminat pada sebuah perangkat terkini buatan Apple inipun berkisar 7,5 hingga 10 juta rupiah. Harga yang masih tergolong mahal bagi ukuran kantong sebagian besar pengguna ponsel di Indonesia.
Namun harga ini tidaklah mahal, klaim beberapa pihak saat peluncurannya beberapa waktu lalu. Itu jika dilihat dari Ekosistem dan Teknologi-teknologi baru yang disematkan dalam perangkat guna memudahkan proses aktifitas penggunanya dalam berinteraksi dengan sebuah ponsel pintar. Tak kurang ada fitur Cloud sebuah teknologi berbagi dan menyimpan file yang lebih mudah, iMessage fitur chat antar pengguna iOS yang digadang-gadangi untuk bersaing dengan fitur BBM pada BlackBerry dan tentu saja SIRI.
Ups, jangan salah sangka dengan Teknologi yang terakhir disebutkan ini. Karena istilah SIRI dalam konteks perangkat iPhone 4S bukanlah dimaksudkan pada arti pernikahan diam-diam yang dibenarkan oleh salah satu agama di Indonesia, namun sebuah Teknologi terkini yang mampu memanfaatkan voice atau suara pengguna untuk mengirimkan pesan, menjadwalkan kegiatan, melakukan panggilan dan lainnya.
SIRI merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan sebuah perangkat ponsel pintar berbasis iOS mengubah fungsinya menjadi sebuah perangkat Intelligent Personal Assistant yang memberikan kuasa kepada pengguna untuk melakukan atau menyelesaikan satu kegiatan dengan cara bertanya kepada perangkat yang mengadopsi teknologi ini. Sampaikan semua pertanyaan, permintaan ataupun perintah dengan suara kepada perangkat iPhone 4S maka SIRI akan menjawab dan melakukannya semua dengan baik.
Untuk dapat menggunakannya, pengguna mutlak harus terhubung dengan koneksi internet 3G atau Wi-Fi karena SIRI baru akan merespon semua pertanyaan, permintaan dan perintah yang diberikan setelah dikonfirmasikan secara cepat ke Apple’s Data Centre. Sehingga keberhasilan percakapan tentu akan berpulang kembali kepada besaran sinyal dan juga koneksi yang digunakan oleh setiap pengguna. Caranya dengan menekan dan tahan tombol Home hingga layar menyajikan tulisan “What can I help you with?”, barulah pengguna mulai berbicara dan menanti jawabannya. Lampu pada tanda mikrofon akan berkedip sebagai notifikasi atau pemberitahuan bahwa SIRI sudah atau sedang mendengarkan penggunanya.
Teknologi SIRI ini diperkenalkan oleh Apple pada tanggal 4 Oktober 2011, tepat saat mereka meluncurkan perangkat iPhone 4S yang mampu berinteraksi dengan banyak aplikasi yang ada didalam perangkat tersebut. Meliputi Reminder atau Pengingat, Cuaca, Pesan, Email, Kalender, daftar Kontak, Notes, Musik Player, Jam, web Browser juga Peta. Sayangnya untuk jenis bahasa yang mampu didukung oleh SIRI baru 3 saja, yaitu Bahasa Inggris dengan lafal tertentu (US, UK dan Australia) pula Jerman dan Prancis.
Dengan adanya keterbatasan ini, kemudian malah menjadi pertanyaan apakah kita sebagai pengguna, baik yang tergolong baru ataupun pengguna lama iPhone, sudah sebegitu urgentnya membutuhkan sebuah Teknologi bernama SIRI dengan menebus harga sebuah perangkat iPhone 4S yang masih tergolong mahal ? Jawabannya tentu akan kembali kepada penggunanya sendiri.
Apabila persoalan budget masih menjadi sebuah kendala dan bersamaan dengan itu soal lafal dan juga pronounce yang Rekan miliki masih tergolong kurang fasih, barangkali impian ini bolehlah disimpan dahulu ketimbang mubazir dan malahan tidak tergunakan lantaran SIRI ditenggarai tidak akan mampu meresponnya dengan baik. Namun apabila semua hambatan tadi bukanlah menjadi satu masalah, silahkan lanjut misi dan impian yang telah tertanam sebelumnya.
Saking fenomenalnya teknologi SIRI ini, membuat beberapa pengembang aplikasi yang mengabdikan dirinya pada brand ternama BlackBerry dan Android berusaha untuk membuat imitator atau rival yang secara fakta di lapangan, masih banyak kekurangannya apabila dibandingkan dengan SIRI. Katakanlah aplikasi Say It untuk perangkat BlackBerry dan IRIS untuk perangkat Android. IRIS sendiri (Intelligent Rival Immitator of SIRI) dikembangkan oleh Narayan Babu dan team dari Kochi (India) sebagai sebuah aplikasi sindiran bagi SIRI. Itu sebabnya dinamai dengan nama kebalikannya.
Kabarnya, dengan adanya SIRI sebagai salah satu teknologi baru yang diperkenalkan oleh Apple menjadi alasan utama para pengguna untuk memburu perangkat iPhone 4S. Namun meskipun secara resmi kabar yang beredar bahwa SIRI hanya disematkan dan mampu berjalan pada perangkat iPhone 4S saja, di beberapa forum yang membahas iPhone secara khusus ternyata ada juga pengguna yang mencoba melakukan hacked sehingga SIRI dimungkinkan untuk berjalan pada perangkat iPhone rilis sebelumnya seperti versi 4 dan 3GS. Tentu saja untuk dapat melakukannya, perangkat iPhone musti di JailBreak terlebih dahulu. Jika ini benar dan memang mampu dilakukan, sebelum menghabiskan banyak budget, kenapa tidak dicoba dahulu dengan memanfaatkan perangkat lama yang dimiliki ?
Comments
Post a Comment