Melintasi jalan di seputaran kota Denpasar rasanya seperti berada di tengah medan perang. Letusan Mercon berkapasitas besar tampak saling berpacu seakan ingin meledakkan bumi, dibarengi gebyar kembang api menambah semarak langit yang tampaknya sudah mulai dipenuhi asap berbau mesiu.
Suasana berputar seratus delapan puluh derajat saat kami melintasi jalan di pinggiran Kota Denpasar menuju daerah Kabupaten Badung. Meski sesekali kami melewati dentam dentum musik house yang diperdengarkan dengan sound system mumpuni di balai banjar setempat, sepinya malam seakan menenggelamkan ledakan mercon dan gebyar kembang api yang hanya sesekali terdengar di kejauhan sana.
Aku yakin malam ini adalah malam perputaran uang paling besar di seluruh jagat raya. Katakan saja untuk membeli semua mercon dan kembang api yang bisa didapatkan dengan bebas di pinggir jalan raya sepanjang yang kami lewati sejak tadi. Belum lagi pesta semalam suntuk yang dilakukan di balai banjar, gaung kidung di pura pula gereja tampak ramai dipadati umatnya. Ini baru peronal, belum yang berskala bisnis. Ini adalah kesempatan untuk mendatangkan para artis lengkap dengan diehard-nya sekaligus menangguk untung yang berlipat setahun sekali.
Televisi yang kami nyalakan sesekali memutar kaleidoskop peristiwa yang terjadi selama tahun 2011 ini, dari sudut pandang politik, artis hingga bencana dan intrik lainnya. Sementara kami masih asyik bercanda dan bercengkrama bersama dua keluarga sambil menikmati hidangan ikan panggang yang dibumbui sambal tomat.
Untuk sementara kami sangat menikmati jalanan disepanjang wilayah Canggu, Tuka menuju Sempidi. Musik yang mengalun memang sengaja di set khusus untuk tembang Auld Lang Syne yang dilantunkan Kenny G dalam tiga versi, perlahan tapi pasti kantukpun datang dan menyerang empat orang yang selama ini menghiasi keseharian yang kulalui.
Seakan kembali ke dunia nyata, semua ledakan mercon dan juga gebyar kembang api tampak mulai menghiasi langit malam yang kami lewati. Sepasang muda mudi berjongkok di pinggiran jalan besar asyik menawar dagangan dadakan yang bisa jadi mulai merasakan panen kecilnya malam ini. Sepasang lainnya tampak asyik berpelukan diatas motor seakan melupakan semua mata yang memandang. Lalu lintas pun masih tampak ramai kendati waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Satu pemandangan yang jarang terjadi tentu saja.
Satu persatu pesan sms mulai masuk ke perangkat ponsel. Saling berucap Selamat Tahun Baru 2012 lengkap dengan harapan whislistnya. Meski belum semua sempat terbalaskan, namun harapannya masih sama. Semoga Tahun ini gag jadi kiamatnya.
Sekali lagi, Selamat merayakan Tahun Baru ya Kawan…
Comments
Post a Comment