“#AplikasiSPSE tidak memerlukan biaya Lisensi, baik lisensi SPSE itu sendiri maupun perangkat lunak pendukungnya” (19 Mei)
“Aplikasi ini dikembangkan dengan semangat efisiensi nasional sehingga tidak memerlukan biaya lisensi” (19 Mei)
“SPSE,aplikasi e-pengadaan yg dikembangkan oleh Direktorat e-Procurement-LKPP utk digunakan oleh LPSE di instansi pemerintah sluruh Indonesia” (19 Mei)
“Ada dua pengumuman Lelang yang ditampilkan di halaman LPSE Badung. e-Proc dan non e-Proc” (8 Juni)
“Untuk paket/kegiatan yang dilelangkan melalui e-Proc dapat dipantau di halaman depan/utama atau melalui Menu ‘Cari Paket Lelang di sisi kiri” (8 Juni)
“Untuk paket/kegiatan yang dilelangkan melalui Non e-Proc/Konvensional dapat dipantau melalui Menu ‘Cari Lelang Non e-Proc di sisi kiri halmn” (8 Juni)
“Pengertian Pelelangan secara e-Procurement dapat dilihat pada PerPres no. 54 Tahun 2010 Bab I, Pasal 1, poin 37” (8 Juni)
“Pengadaan secara elektronik atau E-Procurement adalah Pengadaan Barang/Jasa yang dilaksanakan dengan menggunakan teknologi informasi (1) ” (8 Juni)
“dan transaksi elektronik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan #pengertian pengadaan #e-Procurement (2)” (8 Juni)
“Terpantau sekitar 43 paket kegiatan di PemKab Badung yang sudah diadakan secara elektronik/e-procurement” (8 Juni)
“16 paket diantaranya diLelangkan oleh Panitia Pengadaan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Badung” (8 Juni)
“19 paket diLelangkan oleh Panitia Pengadaan Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung” (8 Juni)
“4 paket diLelangkan oleh Panitia Pengadaan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung” (8 Juni)
“dan msg”1 paket diLelangkan oleh Panitia Pengadaan Bappedalitbang, Dishubkominfo, sekretariat DPRD dan Disbud Kabupaten Badung” (8 Juni)
“Sekedar Informasi, hingga hari ini @LPSEBadung sudah melelangkan 73 paket Pengadaan dari 91 paket yang diajukan oleh 8 SKPD” (24 Juni)
“Ada 70 UserID Panitia @LPSEBadung yang sudah dibagikan untuk 25 SKPD dari 35 yang ada di Pemkab Badung” (24 Juni)
“Hingga hari ini, Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung menduduki peringkat pertama Pengadaan melalui e-Proc dengan 46 Paket Lelang” (24 Juni)
“diikuti Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga dengan 17 paket Lelang e-Proc dari 32 paket yang diajukan” (24 Juni)
“serta Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung dengan 8 paket lelang melalui jalur e-Proc” (24 Juni)
“Semua proses paket yang dilelangkan melalui jalur e-Proc dapat dilihat oleh Awam sekalipun di halaman milik @LPSEBadung” (24 Juni)
“Sekedar mengingatkan, silahkan Kontak kami di http://lpse.badungkab.go.id/ atau e-mail di lpse@badungkab.go.id atau follow @LPSEBadung”
Comments
Post a Comment