Pada saat para vendor ternama dan juga konsumen masih berkutat pada penjiplakan bentuk perangkat iPhone, sebuah perangkat ponsel pintar hasil kembangan Apple.Inc yang tampil hanya dengan sebuah tombol plus layar sentuh dihampir seluruh permukaan ponsel, secara mengejutkan di awal Tahun 2010 dunia diguncang dengan kehadiran iPad, sebuah perangkat TabletPC yang dikembangkan oleh perusahaan yang sama.
Kendati Konsep sebuah perangkat TabletPC sebenarnya telah ada jauh sebelumnya, namun dengan kehadirannya pada jamannya tersebut, belum dianggap mampu untuk memasyarakat dan mendominasi apalagi menggantikan perangkat NoteBook lantaran mahalnya harga yang harus ditebus dan juga opsi mobile yang belum terpenuhi.
iPad bisa dikatakan merupakan sebuah pemikiran dari sebuah ide gila di dunia perangkat mobile elektronik yang mengisi jarak antara perangkat ponsel dengan sebuah komputer jinjing atau NoteBook. Disamping hadir dengan bentukan yang jauh lebih ramping dan ringan sehingga memudahkan penggunanya untuk membawanya kemana-mana, iPad pula menawarkan kisaran harga yang jauh lebih terjangkau dan sepadan dengan fitur serta teknologi yang ditawarkan.
Meski kehadiran iPad sempat diragukan banyak pihak lantaran menduga bahwa perangkat tersebut hanyalah sebuah iPhone yang diperbesar skalanya, namun waktu telah berhasil membuktikan kehandalan dan juga kegunaannya. Tak heran apabila dalam rentang waktu singkat tepatnya di akhir tahun 2010, para vendor ternama tadi berusaha meluncurkan perangkat serupa, dengan desain yang serupa pula. Padahal sebelumnya, tak satupun para vendor pernah memikirkan desain dan perangkat seperti itu.
Konsumen rupanya menyambut baik kehadiran iPad. Satu bukti nyata yang mampu diberikan adalah tingkat penjualan yang mencapai 3 juta unit hanya dalam waktu 80 hari dan sebanyak 14,8 juta unit di sepanjang tahun 2010. Jumlah tersebut mewakili sekitar 75% dari total penjualan TabletPC pada tahun yang sama.
Dengan ukuran sekitar 24 x 19 cm, iPad yang ketika digenggam kemana-mana seperti layaknya membawa sebuah tegel keramik, mencuri perhatian pengguna dengan dukungan ribuan aplikasi dan juga games, terintegrasi dalam iTunes yang kemudian disebut sebagai App Store. Dukungan ini tentu saja dianggap memanjakan pemiliknya lantaran begitu banyak fitur dan teknologi baru yang dapat dilakukan hanya dengan sebuah perangkat bernama iPad.
Berselang setahun kemudian, Apple.Inc kembali melanjutkan kesuksesan iPad generasi pertama dengan iPad generasi kedua yang diklaim 33% lebih tipis dan 15% lebih jernih. Bagi yang pernah menonton video Press Conference almarhum Steve Jobs sang CEO Apple saat itu, dijamin bakalan terpana dengan sekian banyak teknologi dan perubahan baru demi melengkapi kekurangan-kekurangan yang tampak dalam ipad generasi pertama. Kabarnya, di pertengahan tahun 2012 nanti sebuah rumor terdengar terkait peluncuran iPad generasi ketiga yang mengusung desain dan fitur yang jauh lebih baik.
Secara sesifikasi baik dalam pengujian maupun diatas kertas, iPad memang tidak mampu menandingi kecepatan dan kehandalan beberapa perangkat TabletPC yang kini telah banyak beredar sebagai katalisator perangkat iPad, namun sesungguhnya ia adalah sebuah Revolusi yang mampu mengubah pola pikir dan cara pandang pengguna dan juga vendor terhadap sebuah perangkat mobile TabletPC.
Comments
Post a Comment