Skip to main content

Saatnya Bersenang-senang dengan Android

Mengupas habis satu persatu fitur dan kemampuan yang dimiliki oleh ponsel Samsung Galaxy ACE S5830 bersama dengan sistem operasi Android 2.2 Froyo, rasanya belum lengkap kalo sampai mengabaikan unsur Fun-nya. Bersenang-senang dengan Android.

Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa ketika seorang pengguna memutuskan untuk membeli sebuah ponsel bersistem operasi Android, bisa dikatakan ia pun sedang membeli ratusan bahkan ribuan aplikasi yang notabene dapat digunakan selama yang diinginkan. Maka berterimakasihlah pada Android Market, dan tentu saja para pengembangnya.

Bersenang-senang dengan Android rasanya tak akan jauh dari unsur Games. Baik itu yang diperuntukkan bagi anak-anak (Education) atau bahkan tingkat lanjutan hingga freak dan maniak games. Saya rasanya masuk dalam dua peruntukan terakhir. Hehehe…

Di dalam Android Market, pengguna dapat memilih berbagai jenis Games yang diinginkan yang terbagi-bagi dalam kategori Arcade, Puzzle, Action, Sport dan lainnya. Atau kalopun Cuma ingin tahu dan mencoba dari yang terpopulerpun gag masyalah.

Sedikit rekomendasi untuk memulai asyiknya bersenang-senang bersama Android, cobain deh Games Angry Bird. Games ini kabarnya menduduki peringkat pertama pengunduhan di Android Market loh. Ceritanya kurang lebih perseteruan antara burung-burung imut dengan segerombolan keluarga Babi yang mencuri telur-telur burung dari sarangnya. Misinya tentu saja menghancurkan barikade perlindungan yang dibangun para babi dengan cara melemparkan empat burung imut di setiap level dengan katapel yang ditancapkan di tanah.

Lain Angry Bird yang populer ya lain lagi dengan Games Education untuk anak-anak. Games yang memang murni untuk pendidikan usia dini ini memberikan pilihan untuk mengenal dan melafalkan huruf serta angka, menghubungkan titik-titik tertentu hingga membentuk satu benda, menempatkan bentuk tertentu pada tempatnya atau bahkan melukis dengan menggunakan pena dan spidol virtual.

Bagi yang addict terhadap permainan Puzzle dan lebih mementingkan asah pikiran, selain Sudoku bisa juga melirik Unblock Me Free. Permainan ini kurang lebih sama dengan misi Gone in 60 seconds seperti yang dahulu kerap saya mainkan di ponsel berbasis Windows Mobile, hanya saja dikenalkan dalam bentuk user interface sederhana yaitu Balok Kayu. Misinya ya membebaskan satu balok berwarna merah yang telah dihalangi oleh balok lainnya sehingga pengguna wajib memutar otak agar bisa melaksanakannya dengan baik.

Demikian halnya dengan yang memiliki hobi ber-TTS ria. Ada juga satu tipe permainan ‘mencari kata’ dalam sekotak penuh halaman berisikan tumpukan huruf secara acak. Jika mata tak jeli, bisa jadi waktu yang dibutuhkan untuk menemukan semua kata ya tergolong lama.

Lantas bagaimana bagi mereka yang suka balap mobil ? ada kok. Bahkan cara mainnya sama persis dengan games Racing pada perangkat iPhone. Pengguna tinggal memiringkan ponselnya yang digenggam secara lansdcape dengan dua tangan, kekiri dan kanan untuk melakukan manuver pada tikungan. Untuk memacu mobil, pengguna tinggal memiringkan ponsel ke arah depan, sedang untuk melakukan pengereman ya tarik saja kebelakang. Menarik bukan ?

Namun mengingat borosnya daya batere ponsel Android secara umum, untuk aktifitas bersenang-senang ini sangat saya sarankan agar dilakukan pada waktu senggang atau daya batere ponsel dalam kondisi penuh. Jadi ketika daya batere menurun, kita tidak akan terlalu terburu-buru untuk melakukan Charge Daya.

Masih belum puas oprek Android-nya ? atau kira-kira, apalagi ya yang perlu dituliskan disini ?

 

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.