Siapa sih yang gag teracuni pikirannya dengan permainan yang awalnya hanya melibatkan burung imut yang lucu dan kumpulan babi yang berlindung dibalik benteng ? Secara Grafis, Penampilan pertama Games Pelontar Burung ini benar-benar membuat cerah hari-hari si pelontar hingga dalam beberapa menit tak terasa malah sudah menyelesaikan hingga 10 level jauhnya.
Angry Birds. Sebuah permainan sederhana yang dikembangkan oleh Rovio Mobile-Finland ini kabarnya dirilis pertama kali pada 10 Desember 2009, untuk perangkat iPhone besutan Apple. Namun kini, Angry Birds telah diperluas jangkauannya sehingga bisa dimainkan pula pada perangkat Android, Symbian bahkan Windows PC.
Misi utama Angry Birds sebenarnya sederhana saja. Bisa dipahami jika pengguna mengikuti jalan cerita yang tampil diawal permainan. Tujuannya hanya satu, merebut telur (burung) yang dicuri oleh sekawanan Babi dengan cara menghancurkan setiap barikade benteng yang dibuat para babi untuk bertahan.
Caranyapun sangat sederhana. Tinggal melontarkan tiga sampai empat Burung dalam setiap satu level permainan yang dikemas dalam berbagai jenis. Burung Merah dengan kekuatan untuk menghancurkan yang standar, Burung Biru kecil yang mampu membelah dirinya menjadi tiga atau Burung Kuning yang mampu mempercepat luncuran. Varian Burung ini akan semakin banyak seiring berkembangnya Level yang mampu diselesaikan.
Walaupun dengan grafis serta cara bermain yang sederhana, Angry Birds ternyata mampu meraih hingga 100 juta Unduhan diseluruh Platform yang dikembangkan. Itu sebabnya, setelah rilis pertama diturunkan, pihak pengembang dalam hal ini Rovio Mobile mulai membuat beberapa Varian permainan dengan tetap menggunakan si burung imut yang lucu ini sebagai Tokoh Utamanya. Angry Birds Rio, Angry Birds Season versi paskah dan Angry Birds Season versi Halloween.
Meski masih menggunakan tokoh utama yang sama, masing-masing Varian menawarkan jalan cerita serta misi yang berbeda pula loh. Seperti Angry Birds Rio yang mengemban misi membebaskan para Burung yang ditawan dan diterbangkan hingga Rio de Jenairo Brazil. Namun tetap menggunakan cara bermain yang sama.
Saking menggiurkannya pengembangan varian permainan Angry Birds oleh Rovio Mobile, beberapa pengembang games lainnyapun mencoba peruntungan dengan membuat games serupa namun berbeda paket jualan. Angry Frogs misalnya. Games berbasis Android yang meniru plek Angry Birds, dikembangkan oleh Emanuele Padula yang memiliki kemampuan Editor atau membuat sendiri Level permainan yang diinginkan. Sayangnya, dari segi Grafis yang ditawarkan bisa dikatakan masih kalah jauh dengan Games yang ditirunya tersebut. Demikian pula dengan Angry Farm, yang rupanya dikembangkan untuk perangkat BlackBerry yang sudah mengadopsi OS versi 4.6 keatas.
Semua varian dan tiruan permainan Angry Birds ini akan terasa jauh lebih mengasyikkan apabila digunakan pada perangkat yang mendukung layar sentuh seperti iPhone, Android, Symbian 5th dan ^3 atau Blackberry Storm dan Torch. Atau lewat layar PC/laptop yang sayangnya hanya yang mengadopsi sistem operasi Windows 7.
Siap untuk melontarkan Burungnya Kawan ?
Comments
Post a Comment