Skip to main content

Kunjungi Museum-nya dan Dapatkan 4 BadGe FourSquare

Ternyata untuk bisa mendapatkan beragam Badge yang ada di jejaring sosial berbasis lokasi, FourSQuare tidak melulu para Jumper harus mengunjungi tempat-tempat keramaian pesta pora seperti diskotik, restaurant, hotel bahkan strip club dan gay bar, tapi juga Museum.

Di negara kita Indonesia, barangkali Museum hanya rajin dikunjungi oleh anak usia sekolah, itupun merupakan bagian dari mata pelajaran mendalami sejarah, baik pertanian, perjuangan hingga budaya. Di luar itu, kunjungan wisatawan bisa dikatakan sangatlah jarang.

Opsi untuk bekerjasama dengan pihak FourSQuare barangkali bisa dijadikan pilihan. Kalopun lebih banyak para Jumper yang kemudian berusaha mengunjungi Venue atau Museum yang diajukan secara Virtual, minimal secara nama atau lokasi Museum bisa lebih dikenal luas. Seperti halnya 4 (empat) Museum berikut yang ikut ambil bagian dalam menawarkan pencapaian BadGe setiap kali pengguna akun FourSquare mengunjungi beberapa Venue yang terdapat didalam halaman masing-masing Museum tersebut.

Brooklyn Museum. Posisinya tentu saja di Kota Brooklyn New York, 200 Eastern Parkway. Brooklyn Museum merupakan museum Seni kedua terbesar di kota tersebut. Dalam rangka perburuan BadGe Brooklyn Museum atau yang dinamakan BK Art Star, para Jumper tinggal memFollow Halaman Brooklyn Museum lalu melakukan aktifitas minimal 3 (tiga) kali Check-In pada Venue yang tersaji di halaman tersebut.

Metropolitan Museum of Art. Museum yang resmi berdiri sejak tahun 1870 dan berlokasi di 1000 Fifth Avenue, 82nd Street Manhattan New York ini melepaskan BadGe Met Lover yang bisa didapatkan dengan memFollow terlebih dahulu halaman Metropolitan Museum of Art, dan melakukan minimal 2 (dua) kali aktifitas Check-In di Venue utama.

Museum of Modern of Art. MoMa merupakan sebuah museum seni yang terletak di tengah kota Manhattan New York, dan dianggap sebagai salah satu Museum seni modern paling terkemuka dan berpengaruh di dunia. Adapun Badge yang dilepas oleh MoMa adalah BadGe Art Addict. Untuk mendapatkannya, tentu saja pemburu Badge wajib memFollow halaman MoMa yang terdapat dalam jejaring sosial FourSQuare serta melakukan aktifitas Check-In minimal 3 kali di Venue mereka.Seandainyapun aktifitas ini dilakukan lebih dari ketentuan hingga 10 kali misalkan, maka setiap pemburu Badge akan diberikan pula BadGe Warhol yang secara kebetulan mensyaratkan kategori ataupun tag yang sama.

Whitney Museum. Museum yang berlokasi di 945 Madison Avenue 75th Street New York City ini kabarnya sedang membangun gedung baru dan diperkirakan selesai tahun 2015 nanti. BadGe Whitneyphile yang dilepas bisa didapatkan setelah pemburu BadGe memFollow halaman Whitney Museum dan melakukan minimal 2 (dua) kali Check-In di Venue yang tersaji dihalaman tersebut.

Empat Badge Museum dari FourSQuare, masih mau lagi ?

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.