Skip to main content

Tips Awam Percepat Proses Loading Windows pada PC

Kinerja sebuah pc kadang dinilai oleh awam ketika proses loading Windows berjalan saat mulai dinyalakan atau dioperasikan. Banyak faktor yang mempengaruhi lambat atau cepatnya proses loading ini hingga pc siap digunakan untuk bekerja. Dari jenis prosesor, besarnya memory atau yang biasanya disebut dengan istilah RAM (Read Access Memory), bisa juga dari sistem operasi Windows mana yang digunakan serta banyaknya aplikasi yang diinstalasi.

Ditinjau dari jenis prosesor yang digunakan, rata-rata keluaran terkini sudah sangat mampu untuk menjalankan sebuah sistem operasi Windows terbaru apalagi seri XP yang sudah mulai banyak ditinggalkan itu. Demikian pula dengan memory, jika dahulu besaran standar yang disediakan dalam sebuah pc baru adalah kisaran 512 MB, kini sudah mulai berkembang menjadi 1 GB atau 2GB, tergantung pada kebutuhan pemakai. Sistem operasi Windows juga menentukan. Beda kecepatan akses dalam beberapa pc dengan spek yang sama, apabila diperbandingkan antara yang menggunakan Windows seri XP, Visa dan 7, bakalan terlihat dengan jelas. Lantas bagaimana dengan banyaknya aplikasi yang diinstalasi ?

Biasanya setiap aplikasi yang diinstalasi kedalam sebuah pc akan menyelipkan sebuah file shotcurt yang akan mengakses aplikasi mereka saat pc dinyalakan. File shortcut ini biasanya ditempatkan dan terlihat dengan jelas pada folder startup yang terdapat dalam Start Menu (dapat dilihat dengan mengklik Start/Program/Start Up). Namun demikian ada juga file shortcut yang dikonversi menjadi kode tertentu sehingga tidak terlihat secara kasat mata pada folder tersebut namun tetap dijalankan saat loading Windows.

Untuk membuktikannya, lihat saja gambar icon kecil-kecil yang terdapat di pojok kanan bawah layar, tepatnya disebelah jam. Semakin banyak gambar icon yang terdapat pada deretan tersebut, semakin banyak pula memory yang digunakan oleh masing-masing aplikasi sehingga diperlukan banyak waktu untuk menjalankannya satu persatu saat proses loading Windows. Tidak hanya berhenti sampai disitu, ketika pc sudah siap digunakan untuk bekerja, aplikasi yang diwakilkan oleh gambar icon tersebut tetap akan berjalan dan bekerja tanpa memperlihatkannya secara nyata dan tentu saja menghabiskan memory yang dimiliki oleh pc. Bisa jadi hal inilah yang kemudian dikeluhkan ‘lambat bagai siput’ oleh para anggota dewan yang tempo hari mempermasalahkan kinerja laptop barunya.

Lantas bagaimana caranya agar aplikasi-aplikasi tersebut (terutama yang barangkali tidak penting bagi pengguna) tidak berjalan dan bekerja serta menghabiskan sisa memory ? gampang… Nonaktifkan saja.

Caranya dengan mengkonfigurasi pilihan startup, memilih aplikasi mana saja yang dijalankan saat proses loading Windows. Ketikkan ‘msconfig’ dari menu RUN yang dapat diakses melalui Start Menu, lantas hilangkan centang rumput pada pilihan yang terdapat pada tab Start Up, dan biarkan tanda centang pada aplikasi yang memang benar-benar dibutuhkan saja. Lalu lakukan Restart dan lihat perubahannya.

Cara diatas adalah cara yang dapat dilakukan secara default oleh awam tanpa diperlukan bantuan instalasi aplikasi tambahan dari pengembang. Namun demikian, terkadang pengguna ragu saat menghilangkan centang rumput lantaran khawatir terjadi apa-apa dengan pc mereka atau bertanya-tanya ‘aplikasi mana saja yang akan berpengaruh jika centang rumput dihilangkan ?’ Untuk itu, saya menyarankan untuk menginstalasi sebuah aplikasi utility yang memiliki fungsi sama dengan cara kerja ‘msconfig’ diatas.

Adalah TuneUp Utilities yang pernah saya rekomendasikan dalam tulisan terdahulu dapat pula digunakan sebagai salah satu alternatif. Di dalamnya sudah terdapat menu TuneUp Startup Manager yang memiliki cara kerja serupa yaitu menonaktifkan pilihan aplikasi yang sekiranya tidak digunakan disertai dengan penjelasannya disisi kiri untuk mempermudah pemahaman pengguna. lakukan Restart dan lihat perubahannya. Seandainyapun ada hal-hal yang kemudian dibutuhkan namun tidak berfungsi, buka kembali aplikasi dan centangkan tanda rumput pada aplikasi yang diinginkan tersebut.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.