Skip to main content

Menanti SLaSH sang Legenda GiTar tampil di Indonesia

Jika tak ada aral yang melintang selama rentang dua minggu kedepan, negeri ini bakalan kedatangan seorang musisi angkatan lawas, gitaris kelahiran ‘the most Dangerous Band in the World’ Guns N Roses. SLash Hudson.

Bagi mereka yang melewati masa remaja di era 2000-an barangkali nama besar SLash bukanlah sebuah nama familiar kendati sudah dikaitkan dengan area musik rock. Bisa dimaklumi lantaran SLash tidak lagi booming seperti halnya era 90-an.

Musisi yang lahir dengan nama Saul Hudson kelahiran 23 Juli 1965 ini, pasca pensiun dari Guns N Roses, bareng beberapa rekannya merilis album bertajuk SLash Snakepit (1995) yang bergambar depan seekor ular, kental dengan raungan gitar khas seorang SLash. Meskipun sempat berlanjut hingga album kedua Ain’t Life Grand (2000), perjalanan sang gitaris ini tak mampu menyamai kredibilitasnya dahulu yang penuh kontroversi. Meski demikian, SLash pernah pula dipercaya oleh seorang superstar Michael Jackson untuk meraungkan gitarnya pada karya Beat It, Black or White yang fenomenal dan Give In To Me dari album yang sama, Dangerous (1990).

SLash yang ditiru habis-habisan oleh gitaris grup band lokal Boomerang dari gaya penampilan hingga tipe gitarnya ini, kemudian beralih ke VelVet ReVoLVer, sebuah band kerja bareng SLash, Duff McKagan dan Matt Sorum, tiga punggawa yang pernah merilis album Use Your Illusions I & II (1991) by Guns n Roses. Kerja sama ini sempat melahirkan karya Set Me Free yang menjadi salah satu reportoar album soundtrack film the Hulk.

Salah satu penampilan gitar SLash yang paling diingat orang terdapat pada music video November Rain yang terdapat dalam album Use Your Illusions I, satu dari dobel album paling keren yang saya miliki. Permainan gitar berlatar gereja dengan pandangan kamera yang mengitarinya bisa jadi merupakan momen yang tergolong ‘amazing’ bagi seorang penggemar SLash. Sayang, raungan gitar SLash kini sudah jarang bisa dinikmati dengan baik.

Kabarnya dalam agendanya nanti tampil dinegeri ini, SLash bakalan membakar ‘hanya’ dua kota besar yaitu Surabaya pada akhir Juli dan tentu saja Jakarta pada awal Agustus. Kita tunggu.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.