Ada beragam tanggapan orang yang saya ketahui ketika pengetahuan mereka bersinggungan dengan situs pertemanan bernama FaceBook.
“FaceBook itu hanya membuang-buang waktu, tenaga dan biaya saja, saya tidak melihat satupun prospek yang dapat menghasilkan uang…”
“FaceBook itu membosankan dan gak menarik, jadi heran apa yang membuat orang begitu tergila-gila karenanya…”
“FaceBook itu bagaikan nasi, gak lengkap rasanya kalo belum update status…”
“FaceBook itu hebat, dapat mempertemukan saya dengan mantan pacar. Bahkan menyediakan pula tempat untuk berselingkuh tanpa ketahuan Istri…”
…dan masih banyak lagi.
Terlepas dari perkataan semua orang, FaceBook bagi PanDeBaik pada awalnya jujur saja sempat sangat membosankan, bisa jadi saat itu lantaran saya menemukan rekan-rekan yang sehobi berada di jejaring sosial pertemanan ini. Baru mulai terasa menggairahkan ketika Rekan-rekan sesama BLoGGer satu persatu mulai saya ketahui berada pada tempat yang sama. Rasa itu makin bergejolak hebat ketika saya menemukan sobat-sobat lama yang jujur saja saya kangeni keberadaannya. Rekan-rekan di SMA.
FaceBook boleh saja dikatakan sebagai salah satu pemicu tindak kriminal di negeri ini. Bahkan menjadi momok bagi para instansi perusahaan swasta hingga pemerintahan. Berbagai alasan dikemukakan meliputi penurunan kinerja, disiplin hingga kreatifitas pekerjanya. Tapi apa semuanya begitu ?
Tergantung. Itu pendapat saya. Tergantung pada motivasi dan tujuan seseorang dalam beraktifitas, dari mengenal hingga berinteraksi didalamnya, dan saya rasa tidak hanya terpaku pada FaceBook saja, demikian pula dengan hal lainnya.
Kalau ada yang termotivasi untuk berselingkuh, mencari mantan pacar hingga menggoda lawan jenis, atau bahkan menjadi ajang atau sarana berkumpulnya orang-orang yang memiliki tujuan asusila, barangkali FaceBook bakalan di-cap Negatif oleh banyak orang dan sangat wajar apabila banyak yang mengecam hingga menyarankan agar lembaga agama mengharamkan jejaring sosial ini. Sebaliknya jika mereka termotivasi untuk belajar berwirausaha, memperluas jaringan pertemanan atau barangkali untuk sekedar berbagi kisah, cerita, pengalaman kepada orang lain, saya kira FaceBook adalah satu sarana yang akan berdampak positif bagi semua orang.
Bagi PanDeBaik, FaceBook itu dapat digunakan sebagai bahan tulisan loh. Setidaknya ada sekitar 60 (enampuluh)-an tulisan yang menyinggung tentang FaceBook, entah itu hanya menyebutkan hingga berbagi tips seputar penggunaan FaceBook. Selain itu dapat juga digunakan sebagai ajang untuk berbagi tulisan BLoG, karena hampir setiap jadwalnya tulisan baru di-publish dalam BLoG ini, selalu dibarengi dengan publikasi dalam bentuk Link plus beberapa kata yang kurang lebih dapat menggambarkan isi tulisan. Bisa juga memanfaatkan aktifitas ‘update status’ sebagai bahan candaan, berbagi cerita hingga meminta pendapat teman, yang tentu saja akan sangat banyak manfaatnya.
Malah beberapa bulan terakhir, FaceBook nyatanya mampu mempertemukan saya dengan puluhan teman SMA yang kemudian secara berkala saling berkabar dan bercerita tentang hidupnya masing-masing. Maklum, sudah 15 (limabelas) tahun kami berpisah dan sebentar lagi sedang dalam proses untuk bersua kembali. Beberapa dari kami malah masih betah melajang dengan alasan karir atau juga berat di jodoh, tapi ada juga yang memilih untuk berpisah dengan pasangannya. Dari situ saja, saya sudah mendapatkan banyak pelajaran dari mereka, dan itu terjadi ya karena FaceBook.
Jadi terserah orang-lah mau berkata apa, pastinya saya secara pribadi malah sangat mendukung keberadaan FaceBook ditanah air, dan saya patut berterimakasih pada sang empunya FaceBook tentu saja.
Comments
Post a Comment