Skip to main content

Update Firmware Sony Ericsson P1i Symbian UIQ

Setelah sebelumnya saya menjelaskan langkah-langkah untuk melakukan Update Firmaware pada ponsel Nokia N81, kali ini tidak jauh berbeda dicoba untuk melakukan hal yang sama pada ponsel Sony Ericsson. Kebetulan seorang teman lama saya memiliki seri P1 yang notabene tergolong sebuah ponsel pintar (Smartphone) lantaran mengadopsi sistem operasi Symbian UIQ khas seri P lainnya.

Adapun Keluhan awal ponsel tersebut adalah touchscreen yang tidak berfungsi sama sekali bahkan berjalan dengan sendirinya, ada bunyi tik tik yang mengikuti (biasanya bunyi itu keluar ketika tombol keypad ditekan) dan hang atau macet kemudian kembali ke layar today screen dengan sendirinya. Memang pada akhirnya fungsi touchscreen tetap tidak bisa berfungsi (mungkin kerusakan berada pada hardware-layar) namun keluhan lainnya tidak lagi saya temui.

Sama halnya dengan Nokia, untuk melakukan flash-ROM pada ponsel Sony Ericsson diperlukan software atau aplikasi tambahan yaitu Sony Ericsson Update Service yang dapat diunduh langsung dari website resmi milik Sony. Biasanya aplikasi ini sudah disertakan dalam PC Suite bawaan. Kesamaan syarat awal juga berlaku yaitu batere ponsel harus penuh untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama proses berlangsung, dan tentu saja backup data yang dianggap perlu.

Langkah pertama adalah menyetujui kesepakatan awal yang telah ditentukan (silahkan baca apa saja isi kesepakatan tersebut pada Licence Agreement), kemudian memilih jenis ponsel yang akan di-update, bisa dengan cara scroll kebawah pada tampilan ponsel yang ada, bisa juga melalui form factor yang telah disediakan di bagian atas tampilan.

Langkah berikutnya adalah menghubungkan ponsel atau device ke perangkat PC atau laptop, matikan kemudian keluarkan batere ponsel dari cangkangnya. Setelah itu masukkan batere kembali lalu tekan dan tahan tombol C atau @ yang berada pada ponsel. Tunggu hingga software atau aplikasi Update Service mendeteksi ponsel yang dimaksud. Tombol boleh dilepas setelah ada konfirmasi. Langkah ini kurang lebih sama dengan cara flash-ROM pada ponsel O2 Xphone iim yang juga tergolong ponsel pintar (Smartphone).

Langkah selanjutnya adalah menunggu. Menunggu proses Update Firmware diunduh (download) dan diinstalasi pada ponsel. Untuk tipe P1 yang dicoba memerlukan waktu kurang lebih 1,5 (satu setengah) jam untuk menyelesaikan proses download Firmware terbaru sebesar 74,8 MB. Selama proses berlangsung, aturan berlaku sama seperti halnya Update Firmware pada ponsel Nokia N81. Tidak dianjurkan memutuskan hubungan ponsel dengan PC/laptop, dan juga tidak menerima/melakukan panggilan dan pesan. Gunakan kartu sim lain jika bisa. Setelah proses download Firmware selesai, dilanjutkan dengan proses instalasi Firmware pada ROM ponsel yang memakan waktu cukup singkat.

Ketika semua proses tersebut selesai, ponsel dapat dilepas dari perangkat PC atau laptop kemudian matikan dan keluarkan kembali batere ponsel dari cangkangnya. Masukkan batere dan hidupkan ponsel. Tunggu beberapa saat untuk masuk ke Menu Pengaturan sebelum bisa digunakan.


Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.