Skip to main content

Murahnya Starter Pack Identitas Perdana Pengguna Ponsel

Apa sih Starter Pack itu ?

Starter Pack menurut Wikipedia adalah sebuah paket yang dirancang untuk melayani awal dari suatu layanan, mengandung banyak item yang telah ditentukan sebelumnya agar dapat digunakan sesuai aturan.

Dalam konteks pengguna ponsel, Starter Pack boleh dikatakan sebagai identitas awal sebelum melakukan komunikasi. Biasanya disebut juga sebagai kartu perdana. Starter Pack atau Kartu Perdana ini dikemas dalam bentuk dan warna yang menarik perhatian pengguna ponsel bergantung pada operator yang menyediakannya. Isinya mencakup sim card Nomor yang nantinya akan digunakan oleh pengguna ponsel, beberapa aturan baku seperti pengisian ulang dan pengecekan pulsa, maupun cara mengakses fitur-fitur yang disediakan dan tentu saja Bonus yang menyertainya. Terkait Bonus yang disertakan pun beragam. Yang paling umum adalah penyertaan Pulsa senilai tertentu.

Percaya atau tidak, di tahun-tahun awal peredaran ponsel di tanah air, kisaran tahun 2000-an kalo gak salah, yang namanya Kartu Perdana masih berharga mahal untuk ukuran kantong. Informasi ini didapat dari salah seorang kerabat yang saat itu sudah memiliki sebuah ponsel. Untuk mendukung komunikasi saat itu ia memilih Perdana dari operator Telkomsel yang ditebus dengan harga 650.000 saja. Waaaahhh… kalo kartu perdana saja sudah segitu bagaimana dengan ponselnya ? hehehe… sekedar informasi pada rentang tahun tersebut, harga sebuah ponsel pintar dari Nokia yaitu seri 7650 kurang lebih 10 (sepuluh) kali lipat harga kartu perdana tersebut.

Makin jauh kesini seperti halnya harga jual sebuah ponsel, harga sebuah Starter Pack atau yang disebut sebagai Kartu Perdana ini pun makin murah. Saya sendiri membeli Kartu Perdana pertama dari operator Telkomsel sekitar tahun 2003 dengan harga 50.000 saja. Berselang 6 (enam tahun) harga tersebut turun drastis hingga bisa didapatkan dengan dua lembar uang seribuan. Itupun merupakan harga resmi dari operator, bukan harga obral dari penjual. Percaya gak ? Hehehe…

Adalah operator Excelcomindo atau yang dikenal dengan XL melepas sebuah Starter Pack atau kartu perdana dengan nomor 087861392926 seharga 2.000 saja. Harga ini sudah termasuk pulsa senilai 2.000 dan dapat digunakan untuk aktivasi layanan pada handset BlackBerry. Menarik bukan ? Kartu Perdana ini berlaku hingga bulan Mei 2010, yang biasanya kalo dalam rentang sebulan terakhir belum laku dijual maka harga tersebut akan diturunkan atau dibagi gratis. Karena jika sampai melewati batas waktu tersebut maka kartu tidak dapat digunakan lagi dan tidak mendapatkan kompensasi penggantian biaya dari pihak operator.

Murahnya harga sebuah Starter Pack atau Kartu Perdana ini bak sebilah pedang, bisa memiliki efek positif dan tentu saja negatifnya, tergantung dari penggunanya. Dirasakan Positif karena bagi pengguna Pemula tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tinggi untuk mencoba layanan dari para operator telekomunikasi. Jikapun tidak puas, dapat beralih pada operator lainnya. Dirasakan Negatif ya karena bagi pengguna yang nakal, Kartu Perdana bisa digunakan dengan mudahnya untuk mendukung modus aksi penipuan. Apalagi kalo bukan dengan mengirimkan sms yang mengabarkan bahwa si penerima mendapatkan bonus pulsa jutaan rupiah dan untuk mengkonfirmasinya bisa menghubungi nomor tersebut. Kalopun tidak berhasil dan tercium aparat ya tinggal membuang nomor tersebut saja.

Kenapa saya katakan ‘dengan mudah ? karena ternyata untuk Proses Registrasi Kartu Perdana (sebelum dapat digunakan) tidak serumit dan seseram yang dibayangkan sebelumnya. Pengguna dapat mencantumkan nama orang lain, demikian pula dengan nomor kartu identitas dan kota domisili. Kartu langsung dapat digunakan saat itu juga tanpa harus menunggu konfirmasi 1×24 jam.

Bisa jadi kemudahan ini pula yang kemudian membuat maraknya modus aksi penipuan lewat sms, terutama bagi mereka yang baru saja mengenal dunia telekomunikasi mobile.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.