…akhirnya sampai juga kita semua jelang hari-hari terakhir di tahun 2009, tahun dimana Indonesia sepertinya masih harus mawas diri, bercermin dan bersiap dengan penuh perjuangan untuk menjadi lebih baik lagi. Banyak hal yang terjadi di tahun ini.
Bencana alam Gempa Situ Gintung hingga Sumbar, perseteruan ‘Cicak vs Buaya’ dimana masyarakat Indonesia seakan terbelah tiga, berpihak pada institusi Polri plus Jaksa, berpihak pada KPK dan pihak yang tidak mau tahu atau ga’ikut-ikut, People Power yang akhirnya mendukung keadilan bagi seorang Prita Mulyasari dengan koin hingga berjumlah 615 juta rupiah, heboh penarikan buku Gurita Cikeas karya George Junus Adjintoro hingga kematian tokoh-tokoh yang punya andil secara nasional, Mbah Surip, WS Rendra dan juga yang terakhir Presiden Abdurahman Wahid alias Gus Dur.
Perubahan adalah salah satu hal terpenting yang terjadi ditahun ini, entah bagi Indonesia secara luas maupun saya pribadi secara personal. Perubahan secara luas atau nasional ditandai dengan gelaran Pilpres dan pileg yang nuansanya sama saja dengan sebelumnya, masih mengumbar janji tak jelas dan money money money. Sedang Perubahan secara personal adalah keberhasilan saya melewati studi pasca sarjana dengan status Terbaik dan juga perubahan wajah blog menjadi jauh lebih sederhana. Hehehe…
Memanasnya hubungan Indonesia dengan negara tetangga Malaysia juga tak luput mencuri perhatian segenap penjuru tanah air. Entah disengaja atau tidak, iklan kunjungan ke negara tetangga kita ini mengklaim banyak budaya dan warisan leluhur yang dimiliki bangsa ini. Tari Pendet hingga Batik yang pada akhirnya diakui ditingkat dunia oleh Unesco.
Facebook dan BlackBerry adalah dua kemajuan teknologi informasi yang paling berperan besar di negara ini. Ketenaran Facebook sebagai salah satu jejaring sosial di dunia maya bahkan mampu menjatuhkan pendahulunya Friendster apalagi kalo bukan gara-gara kampanye yang dilakukan oleh presiden Barrack Obama beberapa waktu lalu. Demikian halnya dengan Blackberry, ponsel pintar dari Kanada ini nyatanya mampu membuat jutaan konsumen Indonesia untuk berpaling pada ponsel gembul berkeypad QWERTY ini entah dari brand resmi dan berharga mahal atau dari vendor lokal China yang kurang dari sejutaan.
Masih banyak lagi momen, kejadian suka (diantaranya Temu kangen alumni SMAN 6 Denpasar) dan duka yang terjadi pada tahun 2009 ini. Yang barangkali masih perlu dibenahi dan menjadi PR bagi negara dan siapapun yang hidup dinegeri ini… Pada akhirnya pandebaik.com mengucapkan ‘Selamat Tinggal Masa Lalu dan Selamat Datang Hari Baru’. Demikian pula untuk Anda. Terima Kasih sudah berkenan berkunjungi kemari…
Salam dari Pusat Kota DenPasar.
Comments
Post a Comment