Skip to main content

Menjajal Blackberry Device Simulator serasa punya Blackberry beneran

Pengen punya Blackberry terkini atau pengen punya Blackberry dari semua tipe seri yang pernah dirilis tapi minim dana ? gampang. Hehehe… Modalnya Cuma satu, koneksi internet.

Dalam situs web resminya BlackBerry, Research In Motion (RIM) selaku pengembang sistem operasi yang digunakan oleh ponsel pintar BlackBerry memperkenalkan aplikasi BlackBerry Device Simulator. Aplikasi ini sebenarnya diperuntukkan bagi mereka yang merasa mampu mengembangkan aplikasi tambahan untuk disuntikkan kedalam ponsel BlackBerry sehingga dapat menambah berbagai fungsi tertentu.

Adapun aplikasi ini dibagi berdasarkan versi sistem operasi yang pernah dirilis dan digunakan dalam setiap seri BlackBerry. Misalkan versi 4.6.1 BlackBerry Bold dan Javelin atau versi 5.0 BlacBerry Storm CDMA. Ada juga simulator yang khusus dapat digunakan untuk Email dan MDS Service.

Bagi pengguna awam aplikasi BlackBerry Device Simulator ini dapat digunakan untuk mengenal dan mendalami isi jeroan sistem operasi bawaan. Entah itu untuk pemakaian standar (komunikasi, sms atau email), customize (penggantian wallpaper, thema, dering), advanced (setting push email, messenger) dan hal-hal yang barangkali luput dari perhatian seperti Status (melihat data pemakaian handset apakah tergolong barang baru atau second) atau mencari tahu nomor PIN handset. Banyaknya hal yang dapat dilakukan pada aplikasi ini membuat pengguna serasa punya BlackBerry beneran, dalam berbagai seri pula.

Saya mencoba mengunduh dua versi sistem operasi diatas sekedar untuk mengetahui daleman sistem operasi yang digunakan untuk nantinya saya bandingkan dengan sistem operasi yang digunakan ponsel lainnya seperti Symbian, iPhone atau Windows Mobile. Hasilnya sangat mengagumkan. Apa yang saya harapkan sesuai dengan apa yang didapatkan.

Aplikasi ini memiliki interface yang sama satu sama lainnya namun menggunakan tampilan handset yang berbeda, tergantung pada pilihan yang diambil dari masing-masing versi sistem operasi. Untuk versi 4.6.1 saya memilih yang dipergunakan oleh Bold untuk wilayah Asia Timur dan versi 5.0 BlackBerry Storm CDMA (bisa dilihat dari jaringan yang digunakan yaitu EVDO-versi 3G nya CDMA).

Sedari awal penggunaan aplikasi, pengguna disuguhkan tampilan ala handset dalam arti sesungguhnya. Ada waktu start-up hingga tampilan stabil dan dapat digunakan, ada saatnya handset mematikan layar secara perlahan apabila aplikasi tidak digunakan dalam waktu tertentu atau ada juga fungsi Reset untuk me-restart ulang handset.

Untuk operasional, fungsi Trackball dapat digantikan dengan menggunakan mouse sedangkan keypad QWERTY digantikan oleh Keyboard, bisa juga dengan cara menekan tampilan keypad secara langsung. Semua tombol yang ditampilkan dalam interface aplikasi bukanlah hanya sekedar hiasan, namun dapat berfungsi normal. Tombol Menu ketika diklik sekali dari layar awal (today) akan mengakses tampilan Menu secara penuh. Ketika tombol yang sama diklik kembali, akan memunculkan pilihan (softkey) dari tampilan yang sedang aktif. Sebaliknya ketika tombol diklik dan ditahan beberapa saat, layar akan menampilkan ‘switch application atau aplikasi yang terbuka seperti halnya tombol Menu pada ponsel Symbian.

Seperti yang saya katakan tadi bahwa pengguna serasa memiliki BlackBerry beneran, dibuktikan dengan akses menu hingga pengaturan handset entah itu tampilan, tema, nada dering, email, owner dan lain sebagainya. Semua menu dapat diakses dengan baik tanpa cela. Hanya saja aplikasi ini tidak dapat digunakan untuk fungsi yang memanfaatkan jaringan seperti komunikasi data atau voice, sms, email hingga browser. Mengecewakan ? hehehe…

Dalam mendukung fungsi aplikasi sesungguhnya, pihak RIM menyediakan opsi untuk mencoba aplikasi yang dikembangkan oleh masing-masing pengguna dalam handset yang diinginkan, apakah bisa berjalan dengan baik ataukah masih ada kekurangan yang harus disempurnakan.

Bagi yang berminat mencobanya dapat mengunduh aplikasi yang dimaksud melalui alamat berikut :

BlackBerry Device Simulators

Pertama Pengguna disuguhkan menu dropdown, memilih versi sistem operasi mana yang diinginkan, kemudian dilanjutkan dengan memilih seri handset yang mempergunakan sistem operasi tersebut dan terakhir diwajibkan untuk meregistrasi data pengguna sebelum mendapatkan halaman pengunduhan file.

Untuk besaran file instalasinya, sistem operasi versi 4.6.1 yang digunakan oleh BlackBerry Bold Asia Timur mencapai 78,5 MB sedangkan versi 5.0 yang digunakan oleh BlackBerry Storm CDMA mencapai 90,3 MB.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.