‘Patah tumbuh hilang berganti… sebuah pepatah kuno pantas disematkan untuk sebuah komunitas BLoG yang saya kagumi. Bali Blogger Community (BBC). Perayaan ulang tahun usia ke-2 yang akhirnya (jadi juga) dilaksanakan hari minggu kemarin menjadi bukti nyata pepatah tersebut.
Ini adalah kali kedua kegiatan resmi BBC yang saya ikuti setelah Launching di Popo Danes dua tahun lalu. Kesibukan kuliah yang selama ini menjadi kambing hitam absennya saya dalam setiap kegiatan, kini sudah tak lagi dijalani, maka sesuai janji sayapun akhirnya bisa hadir kendati tanpa keikutsertaan anak dan Istri.
Berbeda dengan suasana launching, ultah ke-2 BBC tergolong sangat sederhana. Tanpa panggung, tanpa band Animo dan minim kehadiran Blogger ‘tua’. Beberapa Blogger yang saya harapkan dapat bersua kembali barangkali masih terkendala dengan kesibukan masing-masing seperti Ancak, Dokter Cock, Brokencode, Dani Iswara, GungDe atau Bung Gentry Amalo. Beruntung hingga acara berakhir saya masih sempat bersua dengan Adi Setiawan, Dental, Dek Didi, John Black, Oka Negara dan tentu saja Bang Yos Kebe. Tak lupa beberapa Blogger yang tumben sua via offline Putu ‘Radiografer’ Adi, Chris John, Bowo, Cahyo, Mbak Ervi atau Putri Astiti. Mengapa saya katakan mereka jajaran Blogger ‘tua’ ? karena saya yakin para Blogger ‘muda’ yang baru saja bergabung dengan BBC tidak begitu mengenal sosok mereka secara langsung.
Ada Blogger ‘tua’ ada juga yang saya sebutkan Blogger ‘muda’. Blogger yang memutuskan untuk mulai menuangkan aktifitas mereka setahun terakhir dalam bentuk tulisan. Untuk kategori ini diantaranya adalah duo Eka Ozawa dan saudara kembarnya, Gung WS juga Lina Pewe. Walaupun sebenarnya masih banyak Blogger ‘muda’ yang dimiliki oleh BBC, namun secara pribadi orang-orang inilah yang nyatanya mampu berbaur dan akhirnya menunjukkan eksistensi mereka secara nyata, tidak hanya dalam bentuk BLoG saja.
Eka Ozawa, pemuda tanggung yang masih betah menjomblo ini sebetulnya baru saya kenal beberapa bulan terakhir, sempat chatting di pagi hari yang cerah, menanyakan tentang ‘dari mana sih datangnya ide penulisan untuk BLoG ? akhirnya patut saya acungi jempol karena keberaniannya untuk mengomandoi acara ultah kali ini, kendati sempat merasa ‘dikorbankan saat ketemuan di depan museum beberapa waktu lalu.
Eka Ozawa (nama sebenarnya adalah Eka Dirgantara) pemilik blog Horor ini sebetulnya baru satu dari sekian banyak blogger ‘muda’ baik yang dimiliki oleh BBC maupun yang hingga hari ini masih kebingungan dengan tawaran untuk bergabung dengan BBC. Beberapa diantaranya ada yang memutuskan untuk terjun nge-BLoG setelah saya intimidasi. Hehehe…
Oming (nama sebenarnya adalah Sri Sugiantari) adalah salah seorang teman kuliah saya di Pasca Sarjana, akhirnya merintis sebuah BLoG yang kemudian secara perlahan menjadi buku hariannya versi digital, sempat mandeg tapi kini muncul lagi dengan spirit baru. Widari (nama sebenarnya adalah Sri Widari) adalah Istri dari seorang teman kuliah di Arsitektur dahulu, akhirnya memberanikan diri meluncurkan sebuah BLoG bernama Dedari. Pasangan suami istri Inten Pertiwi dan Yan Nusa, sempat muncul sesekali di milis namun tetap berusaha secara berkala melakukan update pada BLoG mereka. MiRah Trisna Adi yang notabene seorang Blogger angkatan Eka Ozawa dan juga adik kandung dari seorang BLoGGer aktif Wirautama, tak mau kalah dengan gaya penulisan ala remaja kini. Ari Pratama, seorang adik kelas sedari SD hingga kuliah ini baru saja memulai blognya dengan mengambil bidang Properti, tak ketinggalan Mirah Sawitri dan tentu saja Tari Tantra, sang penyiar BaliFM.
Ada banyak cerita yang coba diungkapkan dalam masing-masing wadah kreasi mereka, tentu saja dari beragam sudut pandang dan gaya penulisannya. Kendati belum sampai menyamai kualitas penulisannya sang Dancuk Anton Muhajir atau sang ‘istrinda’ Dancuk Luh De Suriyani, saya yakin masih banyak suntikan darah segar yang mampu diberikan oleh para Blogger ‘muda’ ini untuk kemajuan BBC kedepannya.
Silahkan maju kedepan para Blogger ‘muda…
Comments
Post a Comment