Ada satu syarat mutlak yang harus dipenuhi saat saya diberikan kuasa penuh untuk memilih dan membeli kamera digital baru baik yang nantinya akan dipakai oleh kerabat, rekan kerja ataupun keperluan pribadi. Menggunakan Baterai AA sebagai pasokan daya utama. Mengapa ? Okelah, orang boleh bilang kalo kini jamannya sudah beralih ke penggunaan Baterai Lithium sehingga penampilan fisik sebuah kamera digital tak lagi gendut, malah sering dijadikan jargon penjualan ‘slim and elegant….’. Namun masalah akan muncul saat batere berada di titik sekarat penghabisan sedangkan momen masih banyak yang harus diabadikan. Dalam sekali charge sebuah batere Lithium secara defaultnya diklaim mampu mengambil gambar hingga 400 kali dengan pemakaian standar. Tanpa permainan zoom dan lampu kilat. Tidak juga termasuk dengan mengaktifkan fitur terkini yang dimiliki oleh sebuah kamera. Memang saya akui, sangat jarang orang mengambil gambar hingga ratusan kali dalam sekali event atau kejadian, tidak demikian dengan ...