Melanjutkan tulisan saya sebelumnya, tentang imbas demam BLackBerry dan ketertarikan para pengguna ponsel ditanah air pada jejaring sosial Facebook di dunia maya atau internet, di bulan Juli ini tampaknya musti bersiap-siap lagi loh dengan perang tanding yang bakalan digelar oleh para produsen ponsel China, terutama yang bakalan bergerak dan berusaha merebut pangsa pasar ‘bisa internetan, facebook dan chatting…’
Satu hal yang sepertinya mutlak diadopsi oleh para produsen ponsel lain demi memberikan iming-iming ‘bisa internetan, facebook dan chatting…’ adalah desain layaknya BLackBerry. Berlayar landscape dan ber-keypad QWERTY.
Selain NexBerry (Nexian G900) yang dibundling bareng operator XL, dan juga Nokia E series, tampaknya masih banyak yang harus disambut oleh publik, dan inilah mereka.
Nexian G911, merupakan ponsel penerus seri sebelumnya yang dibundling bareng operator Indosat. Fiturnya masih sama, dual GSM, dilengkapi aplikasi (baca:shorcut) Facebook, eBuddy namun memiliki desain wajah yang sedikit berbeda ketimbang pendahulunya, G900. Harga penawaran masih tetap sama yaitu Rp. 999.000,00. Gak tau deh apakah seri ini bakalan melonjak juga dari harga resmi tersebut…
ZTE-W N61 XIANG menggunakan sistem operasi Windows Mobile Pocket PC 6.1 yang tentu saja ber-layar sentuh. Sudah mengadopsi kamera 3,2 MP, resolusi standar saat ini. Satu hal yang patut disayangkan adalah layar yang landscape, bakalan menyulitkan pengguna dalam mencari aplikasi yang dapat ditampilkan dengan baik.
Motorola Karma QA1 berkonstruksi slider dan mengadopsi kamera 2 MP plus navigasi A-GPS, punya perwajahan unik. Mengingatkan saya pada MP4 Player rilisan China
LG GW550 masih menggunakan Windows Mobile 6.1 Standar, desain keypad navigasinya mirip Nokia E Series dan keypad QWERTY yang mirip banget dengan BLackBerry. Hmm… minim inovasi rupanya.
IMO B9000, punya wajah plek banget dengan BLackBerry BOLD. Lengkap dengan Trackball yang menyertainya. Layarnya jauh lebih baik ketimbang seri Nexberry, standar ponsel masa kini. Sayangnya kamera yang diadopsi masih belum menjangkau ukuran megapixel.
IMO G910 malah punya wajah plek dengan Nokia seri E71. He… Tampaknya ponsel China satu ini masih keranjingan menjadi plagiat brand ponsel papan atas.
HT Mobile G30 ponsel dengan dual GSM memiliki keypad QWERTY yang mirip dengan BLackBerry, namun konstruksi keypad navigasinya masih mencerminkan kesan ponsel China
Mixcon S900 bahkan mengklaim rilis mereka sebagai MixconBerry lantaran kemiripan desainnya dengan BLackBerry BoLD.
Samsung series secara serentak menggebrak dengan barisan ponsel mereka yang rata-rata memang ber-keypad QWERTY untuk berbagai tujuan pangsa pasar dari menengah kebawah dan keatas. Terhitung ada Samsung A177, Samsung i637, Samsung Impression yang memiliki slider ke samping, Samsung A257 Magnet dan Samsung Propel Pro dengan slider biasa.
Moto Q series, ponsel rilis lama yang kembali dihadapkan kepada publik ini sebenarnya sudah mengadopsi sistem operasi Windows Mobile 6.1 versi smartphone alias tanpa layar sentuh. Punya bodi tipis mirip seri Razr plus segudang fitur yang oke dibanding ponsel China.
Sedangkan untuk jajaran kelas atas, tak ketinggalan brand HTC ikut-ikutan latah dengan merilis seri HTC Snap yang mirip banget dengan BlackBerry Javelin.
Seakan menjawab semua tantangan para produsen ponsel diatas, tampaknya BLackBerry-pun seakan tak mau kalah. Kabar terakhir mereka bakalan merilis seri teranyar yakni BLackBerry Tour. Seri ini memiliki desain yang merupakan perpaduan dua seri sebelumnya sehingga menjadikannya lebih mirip BOLD dalam bodi ramping Javelin. He… Penasaran ? Tunggu saja rilis resmi mereka nanti.
Comments
Post a Comment