“ Halo… ini siapa ya ? Maaf, ponsel saya sempat rusak kemaren, jadi nomor teleponnya hilang…. “
***
Tak jarang satu dua rekan kantor saya mengalami hal seperti diatas. Memohon maaf ketika menghubungi atau dihubungi via nomor ponselnya. Phonebook / Contact / Daftar Nama dan Telepon teman kantor, saudara atau bisa jadi rekan bisnis hilang dalam sekejap, setelah ponsel yang dimiliki hilang atau rusak.
Sangat disayangkan memang, apalagi kalo daftar nama dan nomor yang ada pada ponsel tersebut itu dikumpulkan sejak dahulu kala (hehehe… jaman purba) dan sama sekali tidak memiliki catatan dalam bentuk lainnya.
Padahal sebetulnya setiap ponsel dapat dipastikan memiliki fitur atau cara untuk menyimpan data daftar nama serta nomor telepon kedalam bentuk lain. Misalkan saja backup phonebook / contact pada PC / komputer yang dimiliki, backup dengan menggunakan bantuan software / program dari pihak ketiga, bahkan ada juga operator yang kini dapat membantu para pengguna / konsumennya, membackup daftar nama dan nomor teleponnya via gprs / internet.
Dahulu sebelum mengetahui cara backup Contact, setiap kali melakukan ‘hard reset’ (pengembalian kondisi device/ponsel/pda ke setting-an pabrik) pada PDA yang saya miliki, saya berusaha memasukkan satu persatu daftar nama dan nomor ponsel teman yang telah saya buat sebelumnya dalam format daftar excel. Dengan 300an nama yang ada, membutuhkan waktu 3 hari untuk bisa menyelesaikannya. Fiuh…
Salah satu cara paling mudah untuk membackup Phonebook / Contact / Daftar Nama dan Telepon pada ponsel / PDA, adalah melakukan sinkronisasi antara devide ponsel / PDA dengan PC / komputer. Biasanya menggunakan bantuan tambahan software / program sesuai jenis / merk ponsel / PDA yang dimiliki. Berikut akan saya coba paparkan caranya.
Untuk ponsel Nokia, biasanya dalam paket pembelian terdapat 1 keping CD yang berisikan cara penggunaan ponsel dan juga aplikasi yang dapat memudahkan pengguna untuk mengeksplorasi ponsel, diantaranya adalah Nokia PC Suite. Jikapun keping CD tidak terdapat dalam paket penjualan, software tersebut bisa diunduh / download dari web site resmi Nokia secara langsung.
Kegunaan paling utama dari Nokia PC Suite ini adalah tentu saja melakukan sinkronisasi dan backup isi ponsel termasuk phonebook / contact kedalam PC yang dimiliki. Caranya dengan menggunakan fitur koneksi, baik itu infra merah, bluetooth atau kabel data usb. Tanda bahwa ponsel Nokia telah terhubung dengan PC melalui bantuan software Nokia PC Suite ini dapat dilihat pada bagian kiri bawah, yang akan menampilkan nama ponsel terkait. Dalam hal ini yang saya gunakan adalah ponsel Nokia N73 milik istri, dengan koneksi bluetooth.
Setelah terhubung, tinggal melakukan ‘Sinkronisasi’ antara PC dengan ponsel dan menunggu daftar nama dan telepon / phonebook / contact pada ponsel berpindah ke PC dengan menggunakan software Microsoft Outlook atau Outlook Express sebagai penyimpanannya. Kalaupun ingin melakukan sinkron data selain phonebook, bisa diatur pada pilihan ‘Setting’. Dari Email, Note, Task, hingga Favourite pun akan tercopy dengan baik.
Fungsi Sinkronisasi antara PC dan ponsel Nokia ini adalah, jika satu saat ponsel yang dimiliki hilang atau rusak dan menghapus phonebook / contact, email dan lainnya, kita bisa mengembalikannya lagi pada ponsel baru yang kita miliki hanya dalam satu kali klik. Mudah bukan ?
Sayangnya, untuk melakukan sinkronisasi nomor ponsel, diperlukan ketelitian meletakkan nomor telepon pada daftar nama tersebut kedalam kategori nomor tertentu. Maksud saya ‘mobile’, ‘home/rumah’, ‘fax’ atau ‘office’. Karena secara default penyimpanan nomor pada ponsel, akan diarahkan ke kategori ‘General’ number.
Efeknya ketika melakukan sinkronisasi, nomor yang berada pada kategori ‘General’ tadi tidak akan terdeteksi oleh PC. Hanya nomor telepon yang berada pada kategori ‘mobile’, ‘home/rumah’, ‘fax’ atau ‘office’ saja. Jadi silahkan dicermati kembali sebelum melakukan langkah sinkronisasi ini.
Untuk jenis PDA, langkah backup phonebook / contact / daftar nama dan telepon bisa dilakukan dengan bantuan program / sofware tambahan, yaitu Microsoft Activesync. Program ini fungsinya kurang lebih sama dengan milik Nokia tadi. Jadi selain untuk melakukan sinkronisasi isi PDA ke PC, juga untuk eksplorasi isi PDA melalui layar PC dan menambah / menghapus program tambahan pada PDA.
Microsoft Activesync yang diperlukan akan berbeda versi tergantung pada sistem operasi PDA yang dimiliki. Jika masih mengadopsi Windows Mobile seri 2003 yang memiliki ciri khas ‘hlangnya data saat batere habis’, diperlukan Microsoft Activesync seri 4.2. Sedangkan jika sudah mengadopsi Windows Mobile 5.0 atau 6.1, diperlukan Microsoft Activesync seri 4.5.
Program ini biasanya sudah terdapat dalam keping CD dalam paket penjualan PDA, atau bisa diunduh / download dari web site resmi milik Microsoft. Penggunaan dari pada Microsoft Activesync tidak dapat ditukar-tukar. Jadi, perlu diketahui terlebih dahulu Windows apa yang digunakan oleh PDA anda.
Untuk cara penggunaannya dan fungsi, juga kurang lebih sama dengan cara pada ponsel Nokia diatas, yaitu dengan menggunakan bantuan program / software Microsoft Outlook / Outlook Express untuk menyimpan data phonebook dari PDA.
Berhubung ada kesamaan cara backup phonebook / contact antara ponsel Nokia dan juga PDA PocketPC yang saya miliki, adapun daftar nama dan telepon pada ponsel dan PDA yang sama miliki, ya sama semuanya. Berisikan 415 nama teman dan saudara saya dan istri. Jadi satu. Hehehehe….
Kira-kira begitu. Semoga saja paparan saya diatas bisa berguna bagi rekan-rekan nantinya.
Salam dari PuSat KoTa DenPasar….
Comments
Post a Comment