Skip to main content

BLackBerry ? iPhone ? Coba dulu… Baru beLi…

Gak cuman sekali saya membaca komentar para pengguna ponsel ditanah air terkait kebiasaan gonta ganti ha pe ponsel, baik di media cetak maupun di dunia maya.

Tampaknya kebiasaan pengguna ponsel di Indonesia ini terbaca jelas oleh sekian banyak produsen ponsel atau ha pe hingga ada juga beberapa malahan memprioritaskan Indonesia sebagai tempat peluncuran produk pertama mereka. Katakanlah seperti Nokia E90.

Ponsel communicator kelas bisnis nan mahal ini kabarnya dirilis pertama kali di Indonesia dan dibeli oleh seseorang yang kelebihan duit denan harga 45 juta. Kini harga baru ponsel lipat itu masih saja nangkring di atas angka 5 juta rupiah.

Ngomongin ponsel dengan harga diatas 5 juta rupiah, belakangan negara kita ini lagi booming dengan ponsel cerdas (smartphone) yang bernama Blackberry. Saking meledaknya, hingga anak sekolahanpun kini sudah mulai terlihat menenteng ponsel ini. Entah apakah penggunaannya hanya sebatas sms dan telepon saja ataukah memang berdaya guna seperti fungsinya.

Tak Cuma itu. Terakhir iPhone sudah bisa didapat secara resmi ditanah air memalui paket bundling (bergandengan dengan operator tertentu), dengan rilis harga 9 Juta rupiah untuk yang memiliki Memory 8 GB dan 11 Juta Rupiah untuk yang 16 GB. Wah wah wah…

Rasanya sayang kalo lantas mengeluarkan uang semahal dan sebanyak itu hanya untuk sebuah ponsel megah nan mewah namun tidak dapat difungsikan dengan baik hanya lantaran pengetahuan otak yang tak sampe kesitunya.

Nah, kini dunia maya punya alternatif solusi bagi mereka yang masih gaptek tapi pengen punya ponsel gaya dan keren tapi gak mempermasalahkan duit buat membelinya. Silahkan mampir ke tryphone.com

Situs ini merupakan tempat dimana calon pengguna atau pembeli ponsel mahal bisa mencoba terlebih dahulu, fitur apa saja yang ada dalam ponsel yang rencananya bakalan dibeli, cara penggunaan atau akses menu didalamnya plus spesifikasi lengkap dan juga review dari pengguna yang telah lebih dahulu memiliki dan mencobanya.

Seperti yang saya coba lakukan untuk ponsel iPhone misalnya. Disini saya coba untuk mengganti Wallpaper dan memasukkan Contact baru. Langkah demi langkahnya tertera dengan jelas pada sisi kolom sebelah kanan, dan kita sebagai calon pengguna yang mengakses bisa langsung mempraktekkannya pada ponsel virtual disebelah kiri. He… serasa menggunakan iPhone beneran loh.

Itu karena interaksi yang ada beneran akan berlanjut jika kita menekan tombol (keypad) atau layar ponsel virtual (karena iPhone adalah ponsel dengan layar sentuh). Langkah demi langkahpun sedianya diikuti untuk mendapatkan hasil yang baik.

Sebaliknya saat saya mencoba ponsel lain seperti Blackberry Pearl, Sprint Palm Treo dan Nokia N95, berhubung ketiga ponsel bukan berlayar sentuh, maka interaksi yang terjadi (mencoba untuk download image, menonton video dan mengganti wallpaper ponsel) hanya akan berlanjut jika kita benar dalam menekan tombol baik softkey, tombol navigasi dan tombol gulirnya. Tidak sampai menekan layar ponsel virtualnya.

Sayangnya, entah karena situs ini masih baru pemunculannya atau barangkali jumlah pengunjung yang sedikit, database ponsel yang dapat digunakan secara virtual hanya 15 biji saja. Diantaranya keempat ponsel yang saya coba tadi, LG Prada, Sony Ericsson P1i, Palm Centro, HTC Shadow dan beberapa ponsel milik Motorola RAZR juga Samsung.

Hanya saja, pada situs ini disediakan satu halaman untuk ‘meminta’ pada pemilik situs, ponsel apa yang diharapkan bisa tampil berikutnya. Form-nya tergolong Lengkap dari brand/merk, operator dan seri ponsel yang dipinta.

Tak hanya itu. Jika calon pengguna berminat untuk membeli langsung ponsel yang dicoba tersebut, bisa pula memesannya langsung lewat situs ini.

So… dibandingkan keliling buat nyari info, review pengguna, spesifikasi dan juga test untuk mencobanya terlebih dahulu, biar gak gaptek saat menenteng ponsel gaya, keren dan mahal tersebut, silahkan deh mampir ke alamat tadi. He…..

Eh, ini bukan pesan dari sponsor loh ya… :p

> Kali ini PanDe Baik hanya ingin berbagi pengetahuan, ternyata ada juga loh di dunia maya model interaktif macam begini yang sifatnya sangat mengena bagi sebagian besar masyarakat pengguna ponsel ditanah air. Nyobain dulu fitur dan fungsi ponsel sebelum membelinya. Jangan sampe ponsel keren mahal dan mewah hanya digunakan untuk telpon dan sms saja. Minimal bisa mengganti tampilan wallpaper, memasukkan kontak baru atau menonton video koleksi 3gp. Hahahaha…. <

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.