Teman-teman memanggil saya, PanDe Kodok . Nama yang saya sandang sejak SMP itu ternyata masih tetap dipakai begitu saya memasuki masa-masa SMA di SMAN 6 Denpasar atau SIXSMA . Saya menjatuhkan pilihan pada sekolah ini sebagai pilihan pertama, selain SMAN 7 Denpasar, atas dasar Nilai Ebtanas Murni tingkat SMP yang saya dapatkan sangat tidak layak untuk diajukan pada sekolah-sekolah yang berada di seputar Kota Denpasar. Biasanya jam setengah tujuh pagi, saya telah siap untuk berangkat sekolah. berhubung pada awal-awal masa sekolah saya berangkat dengan sepeda balap, teman setia sejak SMP. Hingga saya bersua dengan seorang anak yang tempat tinggalnya tak jauh dari rumah. Uco Isnaini . Uco inilah yang baik hati menolong saya (entah dalam hatinya ngerasa dongkol atau mangkel, he….), mengijinkan untuk ikutan nebeng sampe disekolahan nan jauh di daerah Sanur. Dalam perkembangannya, Uco bukanlah satu-satunya teman yang saya mintakan tolong dalam usaha nebeng dari/ke sekolahan. Baru pada tahu...