Tergelitik membaca berita di media Denpost dan Balipost terkait pengaduan masyarakat perihal ponsel Blackberry ilegal, yang tidak diberikan kartu garansi dan hanya memiliki masa pengembalian (seumpama ada kerusakan) hanya satu minggu dari pembelian. Sebenarnya siapa sih yang salah, bathin saya ? Kalo kita jeli melihat iklan strip yang tampil di kolom media, ada beberapa jenis ponsel yang diperjualbelikan bila ditinjau dari segi garansi yang diberikan. Ponsel baru gres dengan garansi penuh satu hingga dua tahun dan waktu Replacement ditetapkan dalam hitungan bulanan. Ponsel second masih garansi, ponsel second tanpa garansi dan ponsel baru tapi garansi toko. Harga yang ditawarkanpun jelas beda. Ponsel resmi biasanya menduduki harga paling mahal jika ponsel tersebut sudah resmi memasuki pasaran Indonesia. Sebaliknya, jika hingga hari ini belum juga dijual resmi, ponsel tersebut biasanya dijual dengan harga tinggi dengan embel-embel ‘unlock’ . Katakan saja yang trend belakangan, iPhone. Ka...