Sesekali saya pengen juga mengulas topik tentang ponsel, yang belakangan makin berkembang menjadi satu kebutuhan paling mendasar bagi setiap orang dari usia dewasa hingga anak-anak. Tapi kenapa harus Nokia ?
Ditengah gencarnya serbuan ponsel China yang menawarkan beragam fitur canggih dalam balutan desain modis dan ditawarkan dengan harga terjangkau, Nokia masih tetap merupakan pemain nomor satu diberbagai lini kelas yang ditawarkan. Kecuali jika itu berkaitan dengan dual frekuensi tentunya.
Nokia paling tidak sangat gampang dikenali dari desainnya yang khas, fiturnya yang selalu terdepan dan pemakaiannya nyaris tak jauh beda dengan pendahulunya. Alasan beberapa orang yang pernah saya temui, Nokia itu jauh lebih mudah digunakan ketimbang para kompetitornya.
Dari kisaran harga, bolehlah saya mengira-ngira seumpama seorang konsumen memiliki budget atau anggaran pas-pasan sekitar 1,5 juta kebawah, dan musti ponsel Nokia, kira-kira mau milih seri mana ya sebagai pilihan terbaik ?
Nah, untuk jawabannya saya bagi tiga. Tentu saja tergantung budget yang maksimum sebesar 1,5 juta tadi serta kebutuhan apa yang diharapkan dari ponsel yang bakalan dipilih nantinya.
Untuk kisaran maksimum 1,5 juta, Nokia sudah memberikan pilihan yang memadai sebetulnya. Selain untuk keperluan mendasar telepon dan sms, Nokia menyediakan resolusi layar yang lega (240×320 pixel), layar warna yang minimal kedalaman 265 K, MP3 player plus Radio FM, kamera yang sudah 2 MP bagi yang suka ngeshoot iseng, tambahan memori eksternal agar bisa menggunakan dan menyimpan file dari fitur tadi serta koneksi Bluetooth untuk tukeran data antar ponsel.
Pada kisaran ini, saya rekomendasikan yang paling sip dipilih yaitu seri 3120 Classic yang kebetulan sudah mendukung 3G. Minimal sudah bisa gaya walopun fitur canggih tersebut bakalan jarang dipake. He…. Trus ada seri 5300, yang merupakan salah satu rilisan Xpress Music, tentu saja didedikasikan sebagai ponsel musik. Ini dapat dilihat dari tombol player music pada sisi samping layar. Desain slider menjadikan seri ini terlihat lebih kecil dan pas untuk digenggam ditangan. Terakhir ada 7210 Supernova, ponsel fashion Nokia, yang punya ciri khas tipis dan juga tema yang jauh lebih modis dibanding seri lainnya.
Untuk kisaran 1 juta naik dikit, Nokia menyediakan pilihan yang bisa dikatakan lumayan yaitu layar warna, kamera 1,3 MP dan tentunya memory eksternal untuk penyimpanan file musik dan foto yang lebih banyak. Hanya saja, resolusi layar lebih kecil ketimbang tiga seri yang saya sarankan tadi, yaitu sekitar 128×160 pixel. Efeknya bakalan terlihat lebih jelas saat menggunakan thema yang sama dengan seri diatas, plus tingkat ketajamannya yang tentu saja kalah jernih.
Pada kisaran ini, saya merekomendasikan seri 3500 Classic, ponsel tipis dengan desain yang sedikit kaku tapi masih bisa terlihat gaya. Seri 3110 Classic yang punya kelebihan bisa membaca file audio besutan Microsoft yaitu WMA, dan saudara kecil edisi Xpress Music sebelumnya yaitu seri 5200. Walaupun sama-sama memiliki desain slide, seri ini tidak memiliki tombol akses musik seperti kakak kandungnya, 5300.
Sedang pada kisaran maksimum 1 juta, Nokia hanya mengurangi satu fitur saja dari kisaran sebelumnya, namun akan amat sangat berarti bagi sebagian konsumen. Ya, memori yang tersedia hanya dibatasi pada internal ponsel saja. Tapi yang namanya koneksi, minimal Bluetooth sudah dimiliki kok.
Pada kisaran murah meriah ini, saya merekomendasikan seri 2680 Slide dan juga seri 5000. Seri paling bontot saya sebutkan dari segi desain bisa dikatakan kalah modis, hanya saja memiliki satu kelebihan pada resolusi layar yang lega.
Nah, dari ketiga kelas yang saya rekomendasikan untuk kisaran harga 1,5 juta rupiah, tentu saja yang paling sip diambil ya seri 3120 Classic tadi. Secara pribadi, itu sudah lebih dari cukup kok. Tentu saja itu kembali lagi ke budget maksimal yang bisa disediakan untuk keperluan komunikasi.
Perlu diketahui juga bahwa untuk kisaran harga (baru) 1,5 juta, Nokia hanya memberikan ponsel yang tergolong sebagai symbian 40, dengan kata lain tanpa didukung oleh sistem operasi. Sehingga kelemahannya adalah tidak dapat ditambahkan aplikasi yang barangkali powerfull dan mampu menambah fungsi maupun kegunaan ponsel, sedang kelebihannya adalah dijamin terhindar dari ancaman virus apapun. He….
> PanDe Baik mencoba menawarkan alternatif pilihan bagi mereka yang berkeinginan memiliki ponsel Nokia pada kisaran harga maksimal 1,5 juta rupiah. Harga yang cukup terjangkau oleh sebagian besar masyarakat Indonesia tentunya. Tulisan ini sekaligus sebagai jawaban atas pertanyaan yang kerap diajukan oleh beberapa rekan saat mereka ingin meng-upgrade ponsel mereka dengan dana yang terbatas. Semoga berguna. <
Comments
Post a Comment