Agaknya Nokia memang sudah kehabisan stok buat menamakan seri ponsel yang dirilis belakangan ini, yang rata-rata diberikan embel-embel tambahan seperti Xpress Music, Music Edition, White Edition, Black Edition, 8GB, Slide, Classic, Prism, Luna dan tentu yang terbaru Fold.
Untuk lima embel-embel pertama yang disebutkan biasanya merupakan penambahan satu dua item dari rilis seri sebelumnya seperti perubahan warna chasing bodi, peningkatan memori luar yang disertakan maupun penambahan kapasitas memori internalnya.
Untuk yang embel-embel Slide, biasanya sih dirilis barengan dengan yang desain batangan, tentu saja yang tampak jelas berbeda ya perihal desain tadi. Biasanya untuk tipe yang Slide dirilis jauh lebih mumpuni dibanding desain batangan tadi.
Sedang untuk empat embel-embel terakhir, biasanya sih baik desain dan fiturnya beda jauh dengan seri dengan nomor sama sebelumnya.
Mungkin saja ini sebagai strategi pemasaran aja, berhubung nomor seri lainnya kurang menggigit pabila dipake sebagai ponsel rilis barunya.
Hanya saja, pernah gak ya terpikirkan mengapa angka 4 blom pernah digunakan oleh Nokia dalam rilis seri ponselnya ?
Kabarnya di beberapa negara Asia (yang merupakan pangsa pasar terbesar brand ini), angka 4 apabila dilafalkan mirip dengan arti kata mati dalam kosa kata bahasa yang sama.
Itu sebabnya mengapa angka 4 blom pernah sekalipun dirilis oleh Nokia sebagai nomor serinya yang terbaru.
Comments
Post a Comment