Akhirnya barisan kalimat yang ada dibawah header blog ini, diambil dan dipublikasikan sebagai tag baru lantaran emang sesuai dengan apa yang diharapkan dan dilakukan selama ini.
Mengurangi Keinginan untuk Diri Sendiri, boleh jadi satu kalimat penohok hati bagi orang-orang yang dalam keseharian kerjanya selalu menuntut uang imbalan atas apa yang dilakukannya pada jam kerja, yang notabene sudah digaji pula oleh negara. Tiap hari selalu menggerutu kalo kmaren si oknum selalu diajak lembur oleh atasan. Dari bikin rencana anggaran biaya, bikin gambar peta lokasi (padahal udah tersedia dan tinggal di print aja) dan nyelesaikannya sampe malem. Halah… kerjaan mudah kayak gitu aja diributin tiap pagi. Padahal
Mungkin si oknum yang baru aja diangkat statusnya jadi pegawae negeri ini mengira rekan-rekannya ndak tau kalo lembur itu ada uangnya. Menginginkan satu pengakuan ‘wah si CTR ini ternyata rajin lembur juga ya ?’
Bersikap Jujur, boleh jadi pula sudah jarang diterapkan seiring kata-kata ‘Selamat Datang di Dunia Orang Dewasa’, dunia dimana segala kebohongan dibenarkan demi sebuah nama dan cita-cita.
Memang tak selamanya kejujuran itu baik tuk diungkapkan. Misalkan saja perihal kejujuran akan masa lalu saat pacaran diungkapkan pada Istri. Bisa jadi bumerang untuk hari depan. J Namun kejujuran tetap harus ada dan diutamakan dalam segala kondisi. Walopun kejujuran itu sudah tak ada lagi ditingkat atasan yang telah menjabat, berbohong demi sebuah kehormatan dan gengsi kursi jabatan.
Kejujuran pula agaknya telah terkikis oleh keinginan pada diri sendiri tadi. Tampil Apa Adanya merupakan jargon klise yang diungkapkan oleh para artis yang baru naik daun, ato yang saat ditanya oleh infotainment perihal keinginannya dimasa depan.
Namun kalo memang benar kata-kata tadi dilakukan, mungkin gak bakalan ada keinginan buat meniru keseharian layaknya sang atasan, yang rupanya baru aja ngebeli mobil mewah, membangun rumah hingga menodong rekanan demi segepok uang yang sedianya mungkin lebih pantas diberikan secuilnya untuk pengawas lapangan yang setiap hari gak kenal hari libur dengan setia menunggui rekanan bekerja di lokasi proyek.
Ah, ngbikin tag baru kok jadinya ngalor ngidul kedunia kerja toh ?
Tapi memang, tag baru diatas timbulnya lantaran muak dengan situasi dunia kerja yang tiap hari kok diajak mimpi setinggi langit padahal pijakan kaki masih berupa tanah legit, belom lapisan marmer ato permadani mahal. Mbok ya nyadar toh….
Comments
Post a Comment