Ngebaca postingnya Bli Yanuar perihal berwisata sepeda ke Luwus dari start awal di daerah Dalung, dimana atas ajakan satu komunitas B2W Chapter Bali, kumpulan para pekerja yang menggunakan sepeda kekantor dengan sedikit idealisme bahwa bersepeda kekantor disamping untuk kesehatan, dengan bersepeda mereka ikut mendukung adanya kampanye global warning dengan menggurangi jumlah emisi kendaraan bermotor (kutipan dari blog Bli Yanuar), mengingatkan pada masa lalu saat masih Teruna, memilih berangkat kantor dengan sepeda pula. Kisah ini berawal dari tahun 2004, yang saat itu baru aja diterima bergabung menjadi abdi negera ini, dengan aktivitas yang masih sedikit dan jarang turun ke lapangan atau lokasi kegiatan.
Jadi tiada salah kalau pulang balik kantor ya make sepeda Balap, yang tahun belinya sekitar 1990 lalu. Udah 14 tahun umurnya, tapi masih tetap kokoh dan oke dipake.Namun ada alasan yang jauh lebih diterima mengapa saat itu memilih berangkat kantor dengan bersepeda dibanding motor seperti idealisme komunitas diatas. Tak lain ya karena jarak tempuh yang gak nyampe 1 Km, dan jalan yang dilalui lempeng pula. Gak ada belokan. Cuman melewati 6 perempatan jalan yang jaraknya berdekatan. Kalo dilihat lewat Google Earth, buletan atas kanan itu lokasi rumah, buletan kiri bawah itu lokasi kantor. Dekat ya ?
Comments
Post a Comment